BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) menyarankan agar setiap Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Jabar memiliki tim Media Sosial (Medsos).
Terlebih, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar telah mencanangkan program Dakwah Digital melalui berbagai platform agar para ulama se-Jabar bisa menyebarkan konten dakwah secara luas.
” Tiap masjid harus punya tim Medsos. Pasalnya, semua orang (saat ini) pegang handphone, dakwah digital dirasa efektif,” kata Ridwan Kamil saat menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Hotel Shakti Kota Bandung, Jumat (6/12/2019).
Emil mengaku, pihaknya berencana membuat versi digital kitab-kitab kuning atau kitab-kitab yang disusun para ulama Jawa Barat masuk dalam konten Dakwah Digital.
Adapun Jabar sendiri merupakan Provinsi dengan jumlah penduduk terbesar. Jumlahnya hampir 49 juta jiwa. Dimana lebih dari 90 persen penduduknya adalah Muslim. Jabar juga memiliki lebih dari 50 ribu masjid dan hampir 40 ribu mushola.
Emil menambahkan, lewat program keumatan sudah lebih dari 10 ribu masjid melaksanakan program Magrib Mengaji.
Selain itu, terdapat juga program Subuh Berjamaah Keliling dan Kredit Mesra bekerja sama dengan bank bjb yang mampu membebaskan sekitar 18 ribu warga Jabar dari rentenir.
Program English for Ulama juga mendorong ulama Jabar untuk menyebarkan dakwah Islam yang damai ke berbagai penjuru Eropa.
Ketua DMI Jabar, Ahmad Sidik mengatakan, pihaknya siap mendukung program- program Pemprov Jabar dalam pembangunan umat.
” Pertama, kami ingin adopsi program unggulan DMI pusat. Kedua, kami adopsi program Pemda Provinsi Jabar,” tegas Ahmad Sidik.
(Bam’s)