CIAMIS, FOKUSJabar.id: Sejumlah mahasiswa yang tergabung di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis usai melakukan audiensi terkait permasalahan toko modern yang tidak memiliki Izin Usaha Toko Swalayan (IUTS) kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis, Senin (14/10/2019).
HMI meminta Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menindak tegas toko modern yang tidak memiliki IUTS.
Sekretaris Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Ciamis Dede Aos Firdaus menegaskan, HMI Cabang Ciamis akan mengawal permasalahan toko modern yang tidak memiliki IUTS.
” Kami akan terus mengawal permasalah toko modern ini sampai tuntas dan sampai pemerintah daerah mengeluarkan produk hukum tentang toko modern” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan, selain masalah perizinan, beberapa toko modern juga dinilai melanggar Peraturan Daerah Nomor 15 tahun 2017. Lantaran ada beberapa toko modern didirikan tanpa mempertimbangkan zonasi dan jarak dengan pasar rakyat atau toko eceran.
Dalam kesempatan audiensi yang digelar di ruangan Op Room Pemda Kabupaten Ciamis tersebut HMI diterima langsung oleh Herdiat, Asisten Daerah II Wasdi Ijudin, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdangan (KUKMP), Kepala DPMPTSP dan Kepala Satpol PP.
Sementara itu, Herdiat menyatakan bahwa pihaknya siap untuk menindak tegas toko modern yang bermasalah. Dia menyebut, ada 10 toko modern di Ciamis yang diduga tidak memiliki izin.
” Kami sangat mendukung. Dan kami ucapkan terimakasih kepada HMI yang telah berpartisipasi memajukan Kabupaten Ciamis,” ujar Herdiat.
(Ibenk/Bam’s)
