BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tahun 2019 Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung akan membangun drainase seluas 54,591 meter persegi dengan panjang sekitar 1.577 meter. Untuk pembangunan tersebut, DPU Kota Bandung mengangarkan Rp 30,4 milyar.
Kepala Bidang Pemeliharaan DPU Kota Bandung Yul Zulkarnaen memastikan pembangunan drainase di Jalan Gatot Subroto relatif murah dan cepat.
Terlebih pembangunannya menggunakan beton pola yang dipastikan murah, kuat dan relatif lebih cepat.
Kemudian kaitannya dengan pembangunan trotoar, dia mengungkapkan bahwa prosesnya sudah memasuki lelang, dan tinggal proses sosialisasi. Untuk pemeliharaan, DPU menganggarkan sekitar Rp31,779 milyar.
“Lelang mencapai Rp8.2 milyar dan pengadaan langsung mencapai Rp23.579 milyar. Sedangkan perbaikan jalan itu pendek-pendek. Sekitar 100-200 meter, itu penetrasi. Kalau ditingkatkan itu sekitar 4 cm,” kata dia.
Untuk diketahui, sebanyak delapan ruas jalan bakal terbangun di Kota Bandung pada 2019 ini. Dari jumlah itu, enam ruas di antaranya dibiayai Pemkot Bandung dan sisanya bantuan dari Pemprov Jabar.
Keenam pembangunan jalan yang dibiayai oleh Pemkot Bandung, yakni Jalan Pelesiran, Jalan Pasir Impun, Jalan Adibrata (segmen 1), Jalan Harikukum, dan Jalan Setrawangi Selatan. Sedangkan Jalan Margacinta, Ciwastra, hingga Derwati hanya pembangunan bahu jalan.
Kemudian dua jalan dari bantuan Pemprov Jabar, yakni di Jalan sejajar rel dan Jalan sejejar tol di kawasan Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
“Anggaran untuk pembangunan Lalan Pelesiran sebesar Rp1,4 milyar, Jalan Pasir Impun Rp307 juta, Jalan Adibrata Rp657 juta, Jalan Harikukum Rp604 juta, dan Jalan Setrawangi Selatan Rp649 juta. Kemudian pembangunan bahu jalan di Jalan Margacinta, Ciwastra, hingga Derwati membutuhkan anggaran sebesar Rp6,8 milyar,” jelas dia.
(Yusuf Mugni/LIN)