CIAMIS,FOKUSjabar.id: Mantan pelatih PSGC Ciamis yang kini jadi politisi Heri Rafni Kotari gundah gulana. Sebab, pada liga II 2019 debut Laskar Ciung Wanara itu tak menggembirakan, PSGC terpuruk di dasar klasemen dan tak pernah menang dalam 4 laga terakhir.
Menurut Heri yang juga Direktur Teknik PSGC, terpuruknya tim PSGC karena mental pemain yang tak stabil. Maksudnya mental pemain down karena tak pernah menang sama sekali.
“Saya memang sangat susah tidur memikirkan masalah ini, saya sedang memikirkan bagaimana membangkitkan mental para pemain,” kata Heri Rafni usai jalan sehat di Alun-alun Ciamis, Minggu (14/7/2019).
Untuk membangkitkan mental pemain, menurut Heri harus ada orang luar yang profesional dan bisa memotovasi pemain. Para pemain harus diajak bicara secara terbuka serta dalam kondisi yang tenang seperti diajak outbond, karena akan sulit terbuka apabila diajak bicara oleh pelatih dan manajemen jadi harus dari orang yang independen,” tuturnya.
Manajemen sedang menganalisa penyebab PSGC sampai terpuruk di dasar klasemen liga II. Jelang laga lawan Perserang pihaknya akan merefresh para pemain, mengingat waktu menjelang pertandingan melawan Perserang sangat mepet.
“Kita akan usahakan jadwal untuk bagaimana meningkatkan mental para pemain, nanti saya akan bilang dulu ke bapak (Herdiat bupati Ciamis), tapi da belianya sedang sibuk,” katanya.
Heri menargetkan saat melawan Perserang minimal seri, ini bisa sedikit meningkatkan mental pemain, memang diakui Heri, untuk mencuri point dari Perserang tidak mudah, karena kondisi Perserang saat ini sedang bagus.
“Maunya sih menang lawan Perserang, tapi seri juga tak apa-apa, pokoknya kalau gak kalah mental pemain akan bangkit. Meskipun tak mudah mencuri poin tapi harus tetap semangat,” katanya. (DAR)
