TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengunjungi yang memiliki potensi besar menjadi desa wisata unggulan di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.
Salah satu potensi wisata yang bisa ditingkatkan di desa tersebut, yaitu adanya lapangan sepak bola Sakti Lodaya bertaraf internasional hasil swadaya masyarakat.
Lapangan yang luasnya 93 meter x 53 meter dan bisa menyiram lapang secara otomatis ini, mampu mendongkrak pariwisata dengan omset perbulannya mencapai Rp30 juta.
Namun, sayangnya wisatawan mengeluhkan tidak adanya penginapan atau homestay yang disewakan. Padahal Lapangan Sakti Lodaya sering dijadikan lokasi turnamen yang pesertanya dari berbagai daerah.
“Setelah saya berbicara tadi, ternyata wisatawan kesulitan untuk menginap,” kata Emil seusai berbincang dengan seorang wisatawan, Jumat (12/7/2019).
Untuk itu, dirinya akan mengonsepkan Desa Cisayong menjadi desa wisata homestay di rumah-rumah penduduk.
Bahkan pihaknya akan memberikan bantuan sebesar Rp630 juta. Desa Cisayong, kata dia, bisa dijadikan contoh bagi desa lain, karena hanya dengan lapangan saja bisa menghasilkan kunjungan wisata.
“Desa itu (Cisayong) sekarang naik kelas dari desa berkembang menjadi desa maju dan suatu hari masuk ke kategori tertinggi, yaitu desa mandiri,” kata Emil.
Saat ini, sudah tidak ada lagi desa berstatus sangat tertinggal. Sejumlah program dan dukungan dari Pemprov Jabar membuahkan hasil meningkatkan status 48 desa yang tahun lalu sangat tertinggal.
“Alhamdulillah status desa sangat tertinggalnya sudah tidak ada, tahun lalu ada 48 sekarang sudah nol,” ungkapnya.
Dalam kunjungannya itu, Emil berkesempatan membuka turnamen sepak bola antar SSB.
“Kita akan dorong desa Cisayong dan lapangan ini menjadi tuan rumah liga desa nasional,” kata Emil.
(LIN)