BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar Hery Antasari memprediksi jumlah pemudik 2019 naik 12 persen atau menjadi 18,2 juta orang.
Atas kondisi tersebut, pemerintah menyiapkan berbagai langkah untuk kelancaran arua mudik lebaran tahun ini.
Dari total 14,9 juta orang (89 persen) dari Jabodetabek di antaranya akan menuju ke arah timur melewati Jabar, sisanya 11 persen ke arah Banten.
Kendati begitu, pihaknya memprediksi arus lalu lintas akan lebih lancar karena Jalan Tol Trans Jawa sudah beroperasi seluruhnya tahun ini. Jalur pantura, jalur tengah, dan selatan Jabar pun berkondisi baik dengan pengamanan yang baik.
“Kita berlakukan sistem pembayaran e-toll di semua ruas Tol Trans Jawa, sehingga arus kendaraan lebih cepat. Kesiapan di Jabar sendiri di jalur non-tol, dengan bersiap memberlakukan oneway system pada mudik dan balik Lebaran. Ini akan berpengaruh terhadap lalu lintas di jalan arteri dan provinsi,” kata Hery di acara Japri di Gedung Sate Bandung, Selasa (21/5/2019).
Adapun yang masih dikoordinasikan dengan pemerintah pusat berbagai pihak, yakni penyediaan fasilitas lalu lintas dan rambu jalan sepanjang jalur mudik, khususnya non tol yang masih kurang.
Pihaknya telah menyampaikan surat edaran ke BUMD dan perusahaan swasta yang ingin berpartisipasi memasang rambu darurat, penerangan dan lainnya,” kata dia.
“Kami meminta pemerintah kabupaten/kota melakukan hal serupa, mengajak swasta untuk bekerjasama melengkapi fasilitas dab rambu lalu lintas,” jelas dia.
(LIN)