BANDUNG, FOKUSJabar.id: KONI Jabar menjelaskan akan menggunakan dana hibah keolahragaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk mendukung Cabang Olahraga (Cabor) menuju babak kualifikasi PON XX/2020.
Setidaknya, 70 persen dari nilai total anggaran yang diterima akan difokuskan terhadap pembinaan prestasi.
” Implementasi pencairan ini akan memberikan peluang dan kesempatan bagi Cabor untuk tidak ragu lagi menyiapkan atletnya menghadapi babak kualifikasi. Karena substansi anggaran yang kami terima ini lebih besar digunakan untuk persiapan Cabor menuju babak kualifikasi,” ujar Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin.
Dari total jumlah dana hibah yang diterima sebesar RP44 milyar, lanjut Ahmad, masih dalam angka 22 persen dari kebutuhan minimal mendukung persiapan Cabor menuju babak kualifikasi PON XX. Meski demikian, pihaknya akan mencoba memaksimalkan anggaran yang diterima untuk meraih prestasi terbaik PON XX tahun 2020 di Papua.
” Itu tidak membuat kita ragu untuk mendengungkan terus kedigjayaan Jabar di even olahraga nasional. Yakni, Jabar Juara Lahir Bathin,” tambahnya.
Dari total Rp40 milyar tersebut, sekitar 70 persen akan dikonsentrasikan di bidang pembinaan dan prestasi. Pasalnya, cabang olahraga akan mulai mengikuti babak kualifikasi pada tahun 2019 ini sebagai syarat bisa tampil di ajang PON XX tahun 2020 mendatang.
” Untuk mendukung persiapan babak kualifikasi PON XX di 68 Cabor saja, setidaknya kita membutuhkan dana tidak kurang dari Rp17,6 milyar dengan asumsi penyelenggaraan (babak kualifikasi) beberapa Cabor di luar dan dalam Papua,” tegasnya.
(ageng/bam’s)
