BINTAN, FOKUSJabar.id: Objek wisata Treasure Bay di kawasan wisata Lagoi, Bintan masih menjadi primadona di Pulau Bintan, bahkan Kepulauan Riau (Kepri).
Tahun lalu (2018) resort yang dibangun di atas lahan seluar 338 hektar itu suskes menarik 180 ribu wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Presiden Direktur Treasure Bay CK Fong mengungkapkan bahwa pengunjung tidak hanya datang dari wilayah Kepri saja. Ada juga dari Jawa Barat, Jawa Timur dan sejumlah provinsi lainnya di Indonesia.
“Sekitar 25 persen pengunjung Treasure Bay adalah wisatawab asing,” kata Fong, Kamis (19/4/2019).
Fong mengungkapkan, angka kunjungan 2018 menunjukan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
“Pertumbuhan pengunjung Treasure Bay cukup fantastis, apalagi untuk sekelas lokasi wisata yang baru berdiri tahun 2015 itu . Kami optimistis angka kunjungan terus meningkat di tahun akan datang,” kata Fong.
Saat ini, kata dia, Treasure Bay sudah dilengkapi 200 kamar hotel dengan nilai investasi sekitar 50 juta dolar Singapura atau sekitat Rp519 milyar dengan kurs Rp10. 380.
Karena potensi wisata yang cukup baik, lanjut CK Fong, tahun ini pihaknya akan membangun 200 kamar hotel lagi serta sarana pendukung lainnya dengan tambahan investasi 50 juta Dolar Singapura.
“Target kita 200 kamar, penambahan akan beroperasi pada 2020 mendatang,” kata dia.
Adapun alasan Fong memilih berinvestasi di Pulau Bintan, yakni selain lokasi sangat strategis (dekat sejumlah negara tetangga), proses perizinanya pun sederhana, kondisi keamanan cukup baik.
Sebagao tanggungjawab pihak Treasure Bay kepada masyarakat sekitar dan lingkungan, pihaknya akan membina lingkunhan melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami rutin melakukan penanaman mangrove bekerjasama dengan berbagai komunitas kepemudaan dan masyarakat setempat,” kata Fong.
Tidak hanya itu, pihak Treasure Bay melalui CSR pun
membantu membagun sejumlah masjid sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Sekarang saya datang ke Rumah Bahagia Lansia bersama komunitas CB Motor. Program ini kami namai ride for life, untuk berbagi rasa dengan orangtua kita yang tinggal di Rumah Bahagia Lansia ini,” kata dia.
(LIN)
