Kamis 12 Desember 2024

Hari Air Sedunia, Kapusair Ajak Semua Bantu Sesama Akses Air

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Pusat Litbang SDA Kementerian PUPR Eko Winar Irianto menyebut bahwa pihaknya tengah mengembangkan teknologi yang aplikatif bernama Pompa air tenaga hydro (Path) non elektrik dan non bbm.

“Kalau di daerah belum ada listrik atau ingin mengemat BBM, kan bisa digunakan,” kata Eko di sela peringatan Hari Air Sedunia di CFD Dago, Kota Bandung, Minggu (24/3/2019).

Melalui teknologi tersebut, kata dia, memungkinkan mendorong air dari ketinggian rendah.

” Jika biasanya tinggi, dengan Path ini bisa dari ketinggian 4 meter, dan mendorong hingga 300 meter dengan debit 10 m3,” kata dia.

BACA JUGA:

PPDB 2024/2025, Disdik Kota Bandung: Semua Sekolah Sama

Sesuai tema dunia, hari air kali ini ingin meninggalkan yang di belakang (Leaving No One Behind). Artinya semua orang tanpa kecuali, harus mendapatkan akses air.

Tema tersebut dimaksudkan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama mengatasi masalah ‘individu’ terpinggirkan yang kesulitan mendapat air bersih.

“Kita harus punya program, mulai dari perenungan hingga aksi yang memikirkan semua orang mendapatkan air. Kemudian melindungi semua orang dari bencana yang disebabkan air,” kata dia.

Lebih lanjut Eko menyebut bahwa saat ini akses air baru mencapai tidak dari 60-70 persen, atau masih ada 30 persen yang belum.

Salah satu penyebab tidak tersalurkannya air adalah kurangnya penampungan air, seperti embung-embung dan lainnya. Terlebih di Jawa Barat yang airnya cukup banyak.

“Mari kita renungkan, rencanakan dan galakan aksi agar semua orang bisa mengakses air serta melindungi semua orang dari bencana akibat air,” kata Eko.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img