Jumat 13 Desember 2024

Kaum Milenial Harus Menjadi Penggerak Ekonomi dan Politik Indonesia

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Kaum milenial harus diberikan ruang gerak dalam politik. Hal itu penting untuk pengabdian dan memberikan segenap pemikirannya demi kemajuan Indonesia lima tahun ke depan.

Artinya, mereka jangan hanya menjadi basis massa yang digunakan para peserta Pemilu. Mereka harus diberikan ruang inovasi dan kreasi untuk sama-sama memikirkan kehidupan masyarakat pada proses demokrasi hari ini.

Demikian disampaikan Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR-RI Boyke Febrian Mohammad di Bandung, Selasa (12/2/2019).

“Pemuda harus jadi penggerak demokrasi dan penjaga demokrasi. Pemuda mempunyai catatan sejarah yang sangat luar biasa atas kemerdekaan bangsa Indonesia ini. Maka ajakan pemuda jangan dijadikan pemanfaatan basis massa, akan tetapi pemanfaatan pemikiran, demi terciptanya masyarakat adil dan makmur,” kata Boyke.

Tidak hanya itu, dalam politik, kaum milenial harus menjadi ‘pencipta’ dalam melahirkan lapangan-lapangan pekerjaan dengan kreativitas dan inovasinya dalam berfikir. Terlebih memasuki era revolusi 4.0, pemuda harus menjadi penggerak dalam peningkatan ekonomi untuk menciptakan usaha-usaha baru dalam melahirkan ekonomi kreatif di tengah masyarakat.

“Ide, kreatifitas, dan inovasi pemuda sangat dibutuhkan oleh masyarakat hari ini. Pemuda akan menjadi aktor utama dalam membuka lapangan pekerjaan di era teknologi seperti ini,” jelas dia.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img