BANDUNG, FOKUSJabar.id: Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengklaim bahwa pembinaan sepakbola di Kota Bandung sudah merata.
Hal itu terlihat dari munculnya juara baru dalam setiap kompetisi yang digelar Asosiasi Kota (Askot) PSSI Bandung.
Sebelumnya, kompetisi internal Askot PSSI Bandung didominasi oleh Persatuan Sepakbola (PS) atau Sekolah Sepak Bola (SSB) yang bonafit. Mereka menguasai turnamen di segala kelompok umur.
“Sekarang juaranya bukan PS yang langganan, ini membuktikan pembinaan sepakbola di kita sudah merata. Ini harus kita jaga untuk menjaga Kota Bandung sebagai barometer sepak bola nasional,” kata Yana di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Minggu (10/2/2019).
Munculnya juara baru, kata dia, bakal menjadi triger untuk PS dan SSB lainnya semakin terpacu meningkatkan kualitas pembinaan.
“Ini jelas menjadi tambahan motivasi bagi untuk meningkatkan performance. Dampaknya jelas membuat kompetisi internal semakin berkualitas,” jelas Yana.
Mentalitas para peserta kompetisi sepakbola KU-10 dan KU-12 Piala Ketua Askot Kota Bandung semakin baik dan para pemain tetap menjunjung tinggi sportivitas di lapangan.
”Kita bisa menyaksikan selama empat hari bagaimana sportivitas dan fairplay ini dijaga dengan baik oleh anak-anak,” ucapnya.
Selain itu, peran orangtua harus mampu menopang mentalitas bibit pesepakbola Kota Bandung yang unggul.
“Terima kasih buat para orangtua, Kota Bandung adalah sumber pemain muda berbakat, dan kita saksikan sore hari ini bagaimana anak-anak bermain sebaik mungkin,” ungkap dia.
Kendati begitu, tim yang belum menang harus tetap berlatih keras guna meraih gelar juara kompetisi.
“Tim yang belum mendapatkan kemenangan jangan patah semangat karena itu adalah kemenangan yang tertunda. Kalian harus berlatih terus lebih keras lagi agar menjadi lebih baik,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/LIN)