CIMAHI, FOKUSJabar.id : Virus Demam Berdarah Dangue (DBD) merenggut anak berumur 5 tahun bernama Muhammad Riski Aditia.
Anak asal Kampung Cigugur Tengah, RT04/08, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kamis (24/1/2019) kemarin.
Ratna (46), ibu korban menuturkan, gejala awal yang dialami anak ketiganya itu berawal dari demam tinggi sejak 16 Januari lalu. Kemudian, dia dan suaminya membawa Riski ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cigugur Tengah, keesokan harinya.
“Sudah pulang dari Puskesmas diberi obat tapi pas diminum gak bisa masuk dan langsung muntah,” tuturnya saat ditemui di kediaman orangtuanya, Jumat (25/1/2019).
Kemudian, Riski dibawa ke Rumah Sakit Avisena, Melong, Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Hasilnya, korban diagnosis sakit radang tenggorokan dan panas. Setelah mendapat perawatan, anaknya membaik selama empat hari.
Namun, pada Selasa kemarin, kesehatannya menurun, diikuti mengeluarkan darah dari mulut. Kemudian keesokan harinya, dibawa ke Puskesmas Cigugur Tengah dan dirujuk ke RSUD Cibabat
” Langsung ditangani di ruang perawatan intensif. 4 (Empat) hari panasnya turun kemarin itu ternyata bukan sehat tetapi trombositnya menurun,” terangnya.
Setelah mendapat pemeriksaan dari RSUD Cibabat, ternyata Riski terkena wabah DBD dan virusnya sudah mencapai ke otak. Meski begitu, katanya kondisi anaknya masih bisa berkomunikasi.
” Virus sudah nyebar tapi tetap sadar terus Bagian pembuluh darah pecah dan keluar darah dari hidung dan telinga,” katanya.
Sementara itu, ayahnya, Ujang (48) mengaku anaknya saat sakit mengeluhkan sakit di bagian punggung dan terdapat bintik-bintik merah.
“Sebelumnya gak pernah ada yang DBD disini. Baru sekarang. Anak laki-laki satu-satunya, kakaknya dua-duanya perempuan,” katanya.
Dirinya menambahkan, dari pihak kelurahan dan Puskesmas telah datang ke rumahnya untuk meminta keterangan.
“Anak saya itu belum sekolah tapi ingin ke belajar di TK pakai mobil yang jauh. Ya sekarang diantar mobil (jenazah),” katanya.
(Achmad Nugraha/Bam’s)