BANJAR, FOKUSJabar.id : Ketua Umum PMII Cabang Banjar, Irfan Ali Sya’bana angkat bicara soal polemik KA Pangandaran yang baru-baru ini diluncurkan PT. Kereta Api Indonesia.
Tak sedikit yang menilai hadirnya Kerta Api Pangandaran rute Gambir-Bandung-Banjar tidak berdampak positif dari subyek ekonomi di Banjar.
Menurut Irfan, promo KA Pangandaran justru akan membuka peluang baru bagi destinasi wisata Banjar. Berbagai keunggulan pariwisata, ekonomi kreatif di banjar bisa terangkat, tentu dengan pengelolaan profesional.
“ Soal KA pangandaran yang sudah mulai dibuka dan dipromosikan ini bentuk kebanggaan khusus masyarakat Jawa Barat yang digadang-gadang dapat menumbuhkan asset dan daya tarik tersendiri khususnya wilayah Kota Banjar dan wilayah Kabupaten Pangandaran sebagai tujuan,” ungkap dia, pada FOKUSJabar, Jumat (04/01/2019).
Dari hasil peluang yang dapat diperoleh untuk Kota Banjar, kiranya dapat diperkenalkan juga aset-aset destinasi wisata dan produk-produk jajanan yang dapat dijual di tempat khusus. Seperti, sentra oleh-oleh khas Banjar.
Selain itu, di sudut-sudut ruang publik dibuat pula video-video berjalan yang mengangkat dan mempromosikan ikon-ikon wisata di Kota Banjar.
“ Dengan segala upaya-upaya yang dapat dilakukan secara serius, tentu kedepan kita harapkan bersama agar dapat menghasilkan peluang terbaik,” pungkas dia.
(Boip/Bam’s)
