CIMAHI, FOKUSJabar.id : Pascarotasi dan mutasi Penjabat Pimpinan Pratama (PPT), sebanyak lima dinas di Pemerintahan Kota Cimahi masih kosong. Yakni, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Dinas Pendidikan, Badan Pengelolaan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia, Dinas Lingkungan Hidup serta Sekretaris Dewan (Setwan).
Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi, Arlan Sidha menilai, kekosongan tersebut bakal menghambat jalannya roda pemerintahan. Terutama yang menyangkut kebijakan strategis pada dinas terkait.
” Saya sarankan agar Wali Kota Cimahi secepatnya mengisi kekosongan Kepala Dinas tersebut. Pasalnya, pekerjaan disetiap dinas tidak akan berjalan maksimal jika tidak ada pimpinan definitif,” ungkap Arlan, Rabu (7/11/2018).
Seperti diketahui, meski sudah dilakukan rotasi terhadap sejumlah pimpinan dinas, namun tetap saja masih menyisakan lubang. Bahkan, kekosongannya bertambah.
Kekosongan posisi tersebut harus segera diisi agar Pemerintah Kota Cimahi lebih cepat bersinergi dengan seluruh elemen penggeraknya. Terutama dengan dinas-dinas di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi.
” Karena kita tahu, pekerjaan rumah di Cimahi semakin menumpuk. Jika lambat diatasi, ini akan berdampak pada ketidakpercayaan masyarakat kepada pimpinannya. Pak Ajay jangan menunggu trust masyarakat semakin merosot,” ungkap Arlan.
Kendati demikian, Arlan tetap mengapresiasi rotasi yang dilakukan Ajay. Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan langkah tepat dan sesuai dengan kebutuhan organisasi.
“Karena setelah setahun memimpin baru rotasi dan mutasi. Tapi kita tunggu saja hasil dari rotasi semalam,” tuturnya.
(Achmad Nugraha/Bam’s)