CIMAHI, FOKUSJabar.id: Stok darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat aman hingga akhir tahun 2018. Bahkan, stok darah yang tersedia cukup untuk menyuplai kebutuhan rumah sakit lain.
Direktur RSUD Cibabat, Trias Nugrahadi memastikan stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Cibabat cukup. Stok yang tersedia mencapai 11.843 kantong. Dari jumlah itu, sebanyak 8.033 kantong untuk kebutuhan internal RSUD Cibabat dan 3.808 kantong untuk kebutuhan eksternal.
“Pokoknya stok cukup cukup, bahkan kita mensuplai luar rumah sakit,” kata Trias saat dihubungi via sambungan telepon, Selasa (6/11/2018).
Sedangkan untuk rata-rata produksi darah hingga September mencapai 7.628 kantong, dari total jumlah pendonor yang mencapai 11.111 jiwa. “Kalau rata-rata produksi darah per bulannya 849 kantung sampai September,” tutur Trias.
Dikatakan Trias, dalam pengelolaan stok darah ini, pihaknya berkolaborasi dengan instansi terkait, seperti Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cimahi. Terlebih lagi, UTD RSUD Cibabat sudah memiliki fasilitas lengkap dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI. Tujuannya, kata dia, agar pelayanan ketersediaan darah tetap optimal.
“Kita akan berkolaborasi bagaimana supaya optimal. Kami sudah snagat optimal mengelola darah dan sebagainya,” katanya.
(Achmad Nugraha/DAR)