GARUT, FOKUSJabar.id : Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XIII/2018 digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (6/10/2018). Meski begitu, ada beberapa Cabang Olahraga (Cabor) yang sudah mulai dipertandingkan. Yakni, Berkuda, Menembak, Bulutangkis, Futsal dan Wushu.
Olahraga empat tahunan tersebut tentunya diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jawa Barat. Tak terkecuali Kabupaten Garut, para official dan atlet sudah bertolak ke Kabupaten Bogor.
Sayangnya, kontingen Kabupaten Garut minim perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Selain, kendaraan yang tidak layak pakai, mereka juga tanpa uang saku dan tidak mengenakan seragam.
Pelatih Bulutangkis Kabupaten Garut, Asep Hidayat Paweka mengatakan, para atlet Bulutangkis tetap berangkat ke Kabupaten Bogor meski tanpa uang saku.
Sementara Manajer Cabor Menembak Kontingen Kabupaten Garut, Yudi Muhammad Aulia mengaku kecewa dengan buruknya persiapan dan perhatian Pemda, khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kepada tim atlet Porda.
“ Kontingen Kabupaten/Kota lain berseragam kompak, sementara Kami mengenakan pakaian seadanya. Ini membuktikan buruknya persiapan dan perhatian Pemda,” tuding Yudi yang juga Calon Legislatif (Caleg) DPRD Garut dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) No1 Daerah Pemilihan (Dapil) 1, Senin (1/10/2018).
Meski begitu, Yudi mengaku tetap semangat demi mengharumkan nama baik Kabupaten Garut di tingkat Provinsi.
(Andian/Bam’s)