DENMARK, FOKUSJabar.id: KBRI Kopenhagen bekerjasama dengan pengusaha kuliner Indonesia di Denmark dan didukung Wali Kota Horsens untuk ketiga kalinya menggelar Bazaar and Cultural Day di Kota Horsens.
Selain mempersembahkan sejumlah tarian dari grup INDA dan Gema Shanti Bali, pada kegiatam kali ini, KBRI Kopenhagen berkesempatan mementaskan sejumlah seni tari tradisional Indonesia dari Kabupaten Boyolali yang ditarikan oleh duta seni tari Boyolali.

Selain itu, KBRI Kopenhagen pun menyelenggarakan business meeting yang diikuti perwakilan dari Kamar Dagang Indonesia dan sejumlah pengusaha di Horsens dan sekitarnya.
Duta Besar RI Muhammad Ibnu Said mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah Horsens atas kesempatan ketiga kalinnya yang diberikan kepada KBRI Kopenhagen untuk mengenalkan potensi budaya dan pesona Indonesia ke masyarakat Horsens.
Dubes RI pun mengapresiasi Dini’s Restaurant yang telah aktif bekerjasama dengan KBRI Kopenhagen dalam penyelenggaraan bazar di Kota Horsens.
Dia berharap, melalui kegiatan tersebut bisa semakin mempromosikan Indonesia dan dapat meningkatkan people-to-people contact serta meningkatkan kunjungan wisatawan Denmark ke Indonesia.
Sementara itu, Wali Kota Horsen Peter Sorensen menyampaikan apresiasinya kepada KBRI Kopenhagen atas semangat, usaha dan kontribusi yang dilakukan dalam mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia di Kota Horsen, bahkan telah menjadi agenda tahunan KBRI Kopenhagen.
Kegiatan bazar tahun ini semakin meriah karena diikuti oleh 28 personel Duta Seni asal Boyolali Jawa Tengah yang tengah melakukan kunjungan promosi seni dan budaya di Denmark.
Disamping itu, bazar pun terasa komplit dengan hadirnya 12 stand makanan khas Indonesia, seperti Sate, Bakso, Gado-gado, Rendang daging sapi, Gulai Ayam, Telur Balado, Martabak Telur, Nasi Goreng, serta berbagai jajanan pasar lainnya.

Selain itu, ada juga berbagai jenis minuman khas Nusantara, seperti es campur, es dawet, es buah, es jus mangga dan berbagai minuman ringan lainnya yang dijual dengan harga kisaran Rp20 ribu hingga Rp100 ribu per porsinya.
Selain mengenalkan sejumlah makanan, acara yang dihadiri sekitar 1000 orang itu pun dilengkapi stand yang menyajikan produk-produk kerajinan tangan Indonesia, yakni batik dan tenun, souvenir khas bali.
Berbagai produk Indonesia tidak ketinggalan ikut meramaikan suasana kegembiraan ini bersama masyarakat Denmark setempat yang bermukim di Kota Horsens.
Bazar semakin menarik dengan kehadiran Duta Seni Boyolali yang mempersembahkan beberapa tarian tradisional, seperti tarian kusuma bangsa, tarian bedaya temanten, tarian Jaran Kepang Boyolali, Topeng Bapang Malang, Tarian Kala Kridha, Tarian Gotong Royong, hingga Tarian Topeng Ireng Gugur Gunung.
Ada juga Tarian Bujang Ganong tari Sri Panganti dan tarian condong legong keraton, serta beberapa tarian yang dipersembahkan oleh grup tari INDA Denmark, seperti taria merak,
Tari Ngapotek, tari enggang, tari Bali, dan Jaipong. Selain tarian, bazar pun dimeriahkan grup band KBRI Kopenhagen yang melantunkan beberapa lagu populer, tradisional dan lagu bertema kebangsaan. Betupun dengan perlombaan anak-anak dan dewasa yang turut menyemarakan kegiatan bazar itu.
Untuk melengkapi kegiatan tersebut, KBRI Kopenhagen pun menyediakan stand khusus pelayanan Konsuler bagi warga Indonesia yang ingin berkonsultasi dan lapor diri.
Ada juga stand PPLN bagi masyatakat yang ingin mendaftarkan diri sebagai pemilih dalam Pemilu 2019 mendatang, termasuk pendaftaran alamat domisi baru bagi WNI yang bermukim di Kota Horsens dan sekitarnya.
(LIN)


