BANDUNG, FOKUSJabar.id: Tim Penjaringan Tuan Rumah Porda Jabar XIV/2022 dari KONI Jabar mulai melakukan tugasnya mendatangi KONI Kota/Kabupaten yang mengajukan diri sebagai tuan rumah multieven olahraga tingkat Jabar. Salah satunya ke KONI Kabupaten Bandung Barat di sekretariat KONI KBB, komplek Kota Baru Parahyangan, Padalarang, KBB, Selasa (17/7/2018).
Salah seorang anggota tim yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Hukum dan Advokasi KONI Jabar, Tugiman menuturkan, KONI Jabar menurunkan tiga tim untuk memverifikasi persyaratan ke daerah yang mencalonkan diri sebagai tuan rumah Porda Jabar XIV/2022. Yakni Kota Tasikmalaya, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Bandung Barat.
”Ketiga daerah yang mencalonkan punya peluang sama. Kita sendiri akan pertahankan KBB, baik dari sisi positif maupun negatif. Tapi pada intinya, siapa pun yang nanti ditentukan jadi tuan rumah Porda Jabar XIV, harus siap bekerjasama dengan daerah lain,” ujar Tugiman saat ditemui usai melakukan verifikasi persyaratan tuan rumah Porda Jabar XIV/2022 di sekretariat KONI KBB, komplek Kota Baru Parahyangan, Padalarang, KBB, Selasa (17/7/2018).
Tugiman menambahkan, ada beberapa poin yang menjadi penilaian tim dalam menentukan tuan rumah Porda Jabar XIV tahun 2022. Mulai dari kesiapan sarana dan prasarana, kerjasama antara KONI setempat dengan cabang olahraga, hingga dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
“Kami lihat, KBB sudah punya nilai plus karena mendapat dukungan penuh dari Pemkab-nya. Itu bisa jadi bahan pertimbangan. Hasil dari verifikasi ini, akan kami sampaikan kepada unsur pimpinan untuk dibahas dan akan ditetapkan sekitar awal Agustus mendatang,” tegasnya.
Ketua Harian KONI KBB, Sumardiyanto mengatakan, pihaknya sudah sangat siap untuk menjadi tuan rumah multieven olahraga empat tahunan terakbar di Jabar. Selain sudah memiliki sarana prasarana yang memadai, pihaknya pun siap bekerjasama dengan kota/kabupaten lain sebagai tuan rumah.
“Kalau daerah lain kan biasanya ingin jadi juara umum Porda Jabar saat mencalonkan diri sebagai tuan rumah, tapi kami tidak seperti itu. Yang kita harapkan adalah ‘warisan’ sarana prasarana untuk pembinaan olahraga di KBB kedepan pasca Porda Jabar,” ujar Sumardiyanto.
Sumardiyanto mengaku, pihaknya bersama cabang olahraga sudah menginventarisir venue-venue yang bisa digunakan untuk Porda Jabar XIV tahun 2022, jauh-jauh hari. Baik sarana prasarana serta infrastruktur yang sudah tersedia (existing) maupun sarana prasarana yang harus dibangun dan atau direnovasi.
“Kita pun sudah berkoordinasi dengan Bupati Bandung Barat terpilih, Aa Umbara terkait dukungan Pemkab Bandung Barat. Dan beliau sangat mendukung niat ini, bahkan menantang kami menyiapkan lahan seluas 20 hektar untuk keperluan komplek olahraga termasuk stadion utama dari kebutuhan kita sebelumnya yang hanya 15 hektar,” tuturnya.
Hal tersebut, lanjutnya, menjadi bukti dukungan serta keberpihakan Pemkab Bandung Barat. Khusunya Bupati Bandung Barat terpilih, Aa Umbara.
“Itu jadi angin segar bagi kami. Dan untuk lahan sendiri, KBB sudah memiliki seluas 8 hektare yang merupakan hibah dari Kota Baru Parahyangan untuk dimanfaatkan sebagai fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) yang saat ini tinggal proses serah terima. Jadi, Pemkab tinggal anggarkan untuk pembebasan sisanya yakni 12 hektar,” pungkasnya.
(Ageng/DAR)
