BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan yakin jika Provinsi Jawa Barat bisa menjadi tulang punggung tim bola basket Indonesia di berbagai kejuaraan tingkat internasional bahkan di Kejuaraan Dunia tahun 2028.
Hal tersebut diungkapkan gubernur yang akrab disapa Aher usai membuka pelatihan bola basket bagi guru olahraga se-Jabar oleh Akademi Jr.NBA di Laga Tangkas, komplek SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (2/5/2018).
“Jika kita menyiapkan perencanaan dengan pogram latihan sistematis yang melibatkan pelatih profesional dari akademi pelatih Jr. NBA, saya punya keyakinan kalau Jabar bisa jadi tulang punggung Indonesia untuk Kejuaraan Dunia 2028,” ujar Aher.
Untuk itu, Aher secara khusus meminta Dinas Pendidikan (Disdik) berkolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk menyiapkan program latihan tersebut.
BACA JUGA: Tak Diduga, Sepatu Legenda Basket Michael Jordan Laku Rp 8,2 Milyar
Program pelatihan bola basket tersebut pun diarahkan sejak usia dini mulai tingkat TK, SD, hingga SMP. Dengan demikian, hasil dari program tersebut bisa dirasakan oleh Jabar maupun Indonesia pada 10 atau 15 tahun kedepan.
“Kalau anak-anak sejak usia TK ini dilatih dan disiapkan dengan baik dengan melibatkan pelatih profesional dari NBA, pasti akan melahirkan generasi bola basket yang bisa bersaing di level dunia. Jadi saya minta Pak Hadadi (Kadisdik Jabar) dan Pak Yudha (Kadispora Jabar) untuk menyiapkan programnya,” terangnya.
Aher pun mengapresiasi kegiatan pelatihan bola basket bagi guru-guru olahraga di Jabar yang diberikan pelatih profesional dari Akademi Pelatih Jr.NBA yang dikepalai Carlos Barocca. Kegiatan ini menjadi pembibitan awal bagi terciptanya atlet bola basket potensial di Jabar.
Asociate Vice President of Marketing Partnership NBA Asia, Jim Wong menuturkan, sebelum di Bandung, pelatihan serupa sudah dilakukan di Jakarta dan Jogjakarta yang diikuti oleh ribuan guru olahraga.
Khusus untuk wilayah Jabar, pihaknya akan menggelar di tiga kota yakni Bandung, Bekasi, dan Cirebon dengan target guru olahraga sebanyak 3 ribu orang dari 2 ribu sekolah di seluruh Jabar.
“Saat ini yang mengikuti pelatihan di Bandung sebanyak 800 orang guru olahraga mulai dari tingkat SD, SMP sampai SMA. Pada tahun ini, selain di Jakarta, Jogjakarta, serta tiga kota di Jabar, Akademi Pelatih Jr.NBA pun akan memberikan pelatihan serupa di kota-kota di Jateng, Jatim, dan Sumatera,” ujar Jim Wong.
Untuk pelatihan tersebut, pihaknya sendiri membawa sebanyak enam pelatih profesional dari Akademi Pelatih Jr.NBA ditambah 10 pelatih lokal. Program pelatihan dilakukan sesuai dengan pelatihan Jr.NBA yang menekankan kepada teknik melatih yang baik sehingga standar bagaiman permainan bola basket seharusnya dimainkan dan diajarkan kepada generasi muda. Mulai dari pelatihan teknik dasar bola basket, pengondisian tubuh, penguatan kondisi fisik, pelatihan lapangan, hingga pendidikan bola basket.
”Kegiatan ini merupakan langkah kecil kami melihat generasi muda saat ini yang lebih asyik dan ketergantungan terhadap gadget sehingga kurang bergerak. Untuk itu, pelatihan ini diharapkan bisa merangsang generasi muda lebih banyak bergerak dengan berlatih dan bermain bola basket,” pungkasnya.
(ageng/DH)