BANDUNG,FOKUSJabar.id: Minimnya fasilitas penopang tambak ikan dikeluhkan petani tambak ikan di Waduk Jangari, Kabupaten Cianjur. Salah satunya dermaga bongkar muat yang dirasa belum optimal.
Demikian disampaikan Cawagub Janar nomor urut 1 Uu Ruzhanul Ulum seusai berkampanur di kawasan waduk itu, Kamis (19/4/2018).
Uu mengatakan bahwa para petani tambak ikan di Cianjur sangat membutuhkan dermaga untuk bongkar muat pakan dan ikan.
Saat ini, keberadaan dermaga tidak maksimal meski aktivitas tersebut cukup sering dilakukan. Namun sarana yang belum memadai membuat parq petambak kesulitan saat bongkar muat pakan.
BACA JUGA:
Soal Pilkada 2024, Ini Kesepakatan PDI-P dan PCNU Ciamis
“Bongkar muatnya paling sedikit 2-3 kali per hari. Padahal distribusi ikan dan pakan dari dan menuju waduk itu sangat membutuhkan dermaga,” kata Uu.
Selain dermaga bongkar muat, masyarakat pun mengeluhkan tidak adanya dermaga untuk wisata. Padahal, kunjungan wisatawan ke waduk yang bersumber dari Sungai Citarum ini cukup besar.
“Ini penting untuk pengembangan wisata Waduk Jangari. Apalagi kulinernya enak-enak,” jelas dia.
Tidak hanya itu, warga pun membutuhkan bantuan modal untuk berbagai jenis usaha yang dilakukan. Sepertihalnya perajin perahu di Waduk Jangari yang ingin dipermudah mengakses pinjaman dana.
Uu bersama Ridwan Kamil akan berupaya memenuhi keinginan warga itu jika Rindu terpilih sebagai pemimpin di Jabar lima tahun ke depan.
“Terlebih semua usulannya logis dan berkaitan dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucap dia.
Lebih lanjut Uu mengatakan bahwa selama dirinya menjadi Bupato Tasikmalaya, pernah membuat dermaga untuk nelayan di wilayah Pamayangsari, Cipatujah. Dengan kata lain, sedikit banyak Uu mengetahui bagaimana bermanfaatnya sebuah dermaga.
(LIN)