CIAMIS, FOKUSJabar.id: Kurangnya inovasi dalam mengelola sampah menimbulkan berbagai permasalahan, seperti banjir hingga polusi udara. Demikian dikatakan Calon Gubernur Jabar nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin (Kang Hasan) saat bertemu Perajin Briket di Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, Selasa (3/4/2018).
Padahal, kata dia, banyak cara untuk mengelola sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan mendatangkan pundi-pundi rupiah bagi masyarakat, termasuk Jawa Barat. Hal itu bisa dilakukan, salah satunya dengan pelatihan dan pembinaan dalam mengelola sampah.
Melalui program Turkamling yang akan digulirkan bersama pasangannya Anton Charliyan (Kang Anton) Hasan akan mendukung berbagai lapisan masyarakat yang mempunyai kreativitas dalam mengelola sampah menjadi hal bermanfaat, seperti yang dilakukan perajin Briket.
“Perajin Briket ini adalah contoh bahwa sampah bisa jadi duit, dan dijadikan barang bermanfaat serta bernilai ekonomi,” kata dia.
Para inovator seperti perajin Briket, kata dia, akan dirangkul dan diajak untuk berbagi wawasan serta pengalaman kepada masyarakat Jabar secara luas. Selain bisa mengatasi persoalan sampah, perajin Briket pun mampu membuka peluang usaha dan menghidupkan perekonomian di masyarakat.
Menurut dia, perajin seperti itu patut diapresiasi dan terus dikembangka. Terlebih hal itu bisa menjadi solusi dari penumpukan sampah di perkotaan.
Sementara itu, Perajin Briket Ujang Solihin mengaku bahagia dikunjungi Cagub Jabar yang memiliki kepedulian terhadap masalah lingkungan dan merakyat.
Ujang yang juga Purnawirawan TNI itu menjelaskan bagaimana proses Briket dibuat hingga bisa digunakan sebagai bahan bakar.
Ujang pun berharap agar para perajin seperti dirinya terus mendapatkan pembinaan. Dengan begitu, mereka bisa memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat.
“Kedatangan Kang Hasan ini menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat kecil. Semoga apa yang Kang Hasan sampaikan bisa terealisasi dengan baik, kami ini ingin selalu dibina dan dibimbing,” kata peraih Kalpataru 2010 itu.
(LIN)