CIAMIS,FOKUSJabar.id: Bupati Ciamis Jawa Barat (Jabar), Herdiat Sunarya menerima kunjungan Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Republik Indonesia di ruang VIP Pendopo, Minggu (12/10/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka monitoring pengelolaan sampah dan evaluasi berbagai program lingkungan hidup yang telah dijalankan di Kabupaten Ciamis.
BACA JUGA:
Desa Beber Diapresiasi DPRD Ciamis, Jadi Teladan Pembangunan dan Inovasi Sosial
Kepala Biro SDM dan Organisasi KLH/BPLH, Sugasri mengapresiasi komitmen dan prestasi Ciamis yang berhasil menorehkan berbagai penghargaan di bidang lingkungan hidup.
Menurut Dia, capaian tersebut tak lepas dari kepemimpinan Bupati yang dinilai konsisten dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Ciamis ini luar biasa. Raihan penghargaan Adipura Kencana dan juga pengakuan sebagai kota kecil terbersih di ASEAN menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga lingkungan. Kami berharap prestasi ini terus dipertahankan,” katanya.
Sugasri menuturkan, penilaian Adipura ke depan akan semakin ketat dengan indikator yang lebih menyeluruh. Termasuk aspek partisipasi masyarakat dan pengelolaan sampah berkelanjutan.
“Kami ingin Ciamis tetap menjadi kandidat kuat penerima Adipura berikutnya,” kata Sugasri.
Bupati Ciamis menjelaskan, keberhasilan tersebut tidak didorong oleh besarnya anggaran, namun oleh tumbuhnya kesadaran kolektif dan semangat gotong royong masyarakat.
” Kunci utama keberhasilan dalam menjaga kebersihan adalah membangun budaya dan kebiasaan positif di tengah masyarakat,” ucapnya.
BACA JUGA:
Enam Inovasi Desa Beber Ciamis Dorong Kemandirian dan Gotong Royong Warga
Menurut Herdiat, jika mengandalkan modal atau anggaran Pemkab Ciamis tidak punya banyak. Namun yang kita miliki adalah semangat kebersamaan dan kesadaran masyarakat.
“Itu yang menjadi kekuatan Ciamis sampai bisa mendapat penghargaan di tingkat nasional dan Asia Tenggara,” jelasnya.
Herdiat menjelaskan, kesadaran masyarakat Ciamis terhadap kebersihan sudah menjadi bagian dari gaya hidup hingga ke pelosok daerah.
“Masyarakat sudah sadar sendiri tidak perlu diarahkan. Harapan kami, budaya ini terus dijaga bukan karena mengejar penghargaan tetapi karena ingin menjadikan kebersihan sebagai kebiasaan baik,” tegasnya.
(Husen Maharaja)