CIAMIS,FOKUSJabar.id: Polri terus berupaya aktif dalam pencegahan penyebaran paham radikalisme di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah dengan memperkuat pendidikan tentang wawasan kebangsaan di berbagai lembaga pendidikan, termasuk sekolah.
Perwakilan Satgas Wil Jabar AT 88 Kompol Wahyono, mengungkapkan bahwa pendidikan tentang nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi benteng utama dalam menangkal paham radikal.
“Dengan memahami nilai-nilai luhur bangsa, kita dapat membangun generasi yang kuat, toleran, dan menjunjung tinggi persatuan,” ujarnya.
BACA JUGA: Kadisduk Capil Ciamis Menerima Anugerah Satyalancana Karya Satya XXX
Upaya ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. SMAN 2 Ciamis, misalnya, telah menjalin kerjasama dengan Polri dalam mengimplementasikan program pendidikan kebangsaan.
Selain itu, tokoh agama seperti Ustad Muhammad Iqbal dari Yayasan Anshorul Islam juga berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya radikalisme.
Ustad Iqbal menekankan pentingnya memahami Pancasila sebagai dasar negara. “Dengan memahami Pancasila, kita akan lebih menghargai keberagaman dan hidup berdampingan secara damai,” ungkapnya.
BACA JUGA: Forum Satu Data Kabupaten Ciamis: Sinergi Menuju Data Berkualitas untuk Pembangunan
Melalui sinergi antara Polri, sekolah, dan tokoh agama, diharapkan upaya pencegahan radikalisme di Ciamis dapat semakin efektif. Dengan begitu, generasi muda dapat tumbuh menjadi generasi emas yang mampu menjaga keutuhan NKRI.