BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan wakil Wali Kota Bandung, Haru Suandharu dan Ridwan Dhani Wirianata terlambat lakukan tes pemeriksaan kesehatan yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Seperti diketahui, RSHS Bandung telah menjadwalkan tes pemeriksaan kesehatan. Tentunya untuk para paslon yang akan maju di Pilkada kota Bandung pada 30-31 Agustus 2024.
Baca Juga: Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Haru-Dhani Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSHS
Untuk pemeriksaan kesehatan rohani dijadwalkan pada Jumat 30 Agustus 2024, sedangkan pada Sabtu 31 Agustus 2024 dilakukan tes pemeriksaan jasmani.
Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti menyampaikan, hari pertama pemeriksaan kesehatan rohani ada 7 calon yang hadir, sedangkan di hari kedua ada 6 calon yang hadir pada pemeriksaan jasmani.
“Hari ini tanggal 1 September pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh 2 calon,” kata Wenti di RSHS Bandung Jabar Minggu (1/9/2024).
Wenti menyebut, paslon yang melakukan pemeriksaan hari ini adalah pasangan Haru Suandharu dan Ridwan Dhani Wirianata. Sebab, paslon tersebut terlambat melakukan tes pemeriksaan kesehatan dan mengajukan penjadwalan ulang.
Haru-Dhani Telah Ajukan Resmi Reschedule Kepada KPU Kota Bandung
“Pasangan calon Haru dan Dhani ini memang mengajukan surat permohonan secara resmi kepada KPU. Terkait reschedule yang dimana koordinasi dengan pihak rumah sakit, karna ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan,”ucapnya.
Wenti menjelaskan, terkait pemeriksaan kesehatan di dalam keputusan tahun 2019-2024 bahwa pemeriksaan kesehatan tersebut dilaksanakan dalam tengat waktu sesuai dengan jadwal tahapan yakni pada tanggal 27 Agustus hingga 2 September.
“Kalau dari kita tidak ada spesifik ya. Tentang apa halnya Provinsi yang penting masih dalam tahapan Paslon mengajukan untuk resekitif. Informasinya bukan hanya Paslon Kota Bandung, termasuk juga Paslon Gubernur saya dapat informasi dari KPU Provinsi. Bahwa untuk Gubernur pun ada yang melakukan tanggal 31, ada juga hari ini. Intinya yang terpenting masanya itu tidak keluar dari tanggal 2,” jelasnya,
Jika sesuai dengan tahapan, pihaknya bakal menyampaikan hasil dari pemeriksaan kesehatan pasangan calon di tanggal 5 September.
“Tanggal 4 terakhir harus menyampaikan hasilnya. Sampai sejauh ini kita belum bisa memastikan karena nantinya dari tim kesehatan sendiri akan melakukan penelitian. Nantinya mereka (tim kesehatan) akan melakukan rapat pleno dan hasil dari pemeriksaan tersebut akan tertuang dalam berita acara. Kemudian nanti akan tersampaikan kepada pihak KPU setelah mereka melakukan rapat pleno. Kami juga untuk memastikan semua pasangan calon hadir, dan telah melakukan tahapan pemeriksaan kesehatan. Itu saja, jadi kami memastikan terlebih dahulu,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Irfansyahriza)
