spot_img
Senin 17 Juni 2024
spot_img
More

    Bawaslu Kota Tasikmalaya Awasi Ketat Pendistribusian Logistik Dan Masa Tenang Pemilu

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat (Jabar) menegaskan, pendistribusian logistik Pemilu akan melakukan pengawasan maksimal demi kelancaran dan keamanan.

    Hal itu di sampaikan Koordinator Penanganan Dan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ridha Fahlevi, dalam kegiatan Rakor Pengawasan Kampanye di Grand Metro Hotel, jalan H.Z. Mustafa Kota Tasikmalaya Jumat (09/02/24) sore tadi.

    Ia menjelaskan, logistik pemilu 2024, merupakan unsur vital sebuah pemilu. Sehingga harus benar-benar di awasi dan dikawal agar terdistribusi dengan baik, lancar dan tidak ada gangguan.

    “Hari ini, KPU Kota Tasikmalaya sudah mulai loading pendistribusian logistik Pemilu untuk dikirim ke PPK. Seiring itu pun, jajaran Pengawas mulai ditingkat Kota sampai pengawas dilevel TPS, akan mengawasi dan mengawal secara ekstra hingga sampai ke TPS-TPS,” tegasnya.

    “Kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Untuk terfokus mengawasi dan mengawal proses pergerakan pendistribusian logistik Pemilu oleh KPU Kota Tasikmalaya. Harus ada kepastian logistik ini terdistribusi tepat waktu, tepat data, lengkap dan akurat,” ujarnya.

    Selain Logistik, Bawaslu Kota Tasikmalaya Siapkan Pengawasan Pada Masa Tenang

    Ridha juga mengungkapkan, selain logistik pemilu, yang tidak boleh luput dari perhatian kita yakni, pengawasan tahapan memasuki masa tenang.

    “Masa tenang pemilu ini, juga menjadi perhatian serius jajaran Bawaslu Kota Tasikmalaya untuk diawasi. Pasalnya, masa-masa tenang itu biasanya banyak dimanfaatkan oknum-oknum untuk melakukan praktek-praktek kecurangan pemilu karenanya, tingkat pengawasan harus dioptimalkan,” terangnya.

    Ia menuturkan, potensi kerawanan di tahapan masa tenang pemilu kerap terjadi. Untuk itu insan-insan Pengawas pemilu jangan sampai lengah dan lalai dalam melakukan tugasnya.

    “Ada beberapa kerawanan yang diwaspadai pada masa tenang. Seperti kampanye hitam dan terselubung, bagi-bagi uang dan sembako, penyebaran berita hoax, isu SARA, netralitas ASN maupun aparat. Termasuk intimidasi dan mengiming-imingi pemilih, ini harus ada pencegahan,”tegasnya.

    Ia mengaku, untuk mencegah terjadinya bentuk-bentuk pelanggaran pemilu pada masa tenang. Jajaran Bawaslu Kota Tasikmalaya sampai di Bawaslu tingkat kecamatan akan meningkatkan pola Patroli Pengawasan.

    “Saya instruksikan teman-teman pengawas semua level agar bergerak. Kemudian melakukan patroli pengawasan di semua titik-titik yang diindikasikan rawan terjadi praktik-praktik kecurangan pemilu,” pintanya.

    “Saat memasuki masa tenang tanggal 11,12 dan 13 februari nanti, seluruh insan-insan pengawas di Kota Tasikmalaya laksanakan patroli pengawasan. Kita minta optimalkan pola Patroli Pengawasan ke seluruh pelosok untuk mencegah dan meminimalisir praktik-praktik kecurangan pemilu 2024,”tegasnya.

    Ia pun meminta masyarakat berperan aktif untuk menjaga masa tenang ini dengan aktif melaporkan bila menemukan kecurangan.

    “Kita mau masyarakat menghadapi masa tenang untuk fokus menghadapi hari pencoblosan. Intinya ruh masa tenang dapat terjaga dan masyarakat merasakannya,”pungkasnya.

    (Seda/Irfansyahriza)

    Berita Terbaru

    spot_img