spot_img
Jumat 17 Mei 2024
spot_img
More

    Patra Bandung Hotel Jadi Role Model Pengelolaan Sampah Mandiri

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Patra Bandung Hotel kembali melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).

    Bekerjsama dengan Forum RW Kelurahan Lebakgede, Patra Hotel memberikan pelatihan kepada masyarakat sekitar hotel terkait pengelolaan sampah organik dari sisa makanan menjadi pupuk kompos. Menyusul Surat Edaran Wali Kota Bandung No 146-DLH/2023 tentang darurat sampah dan kewajiban mengelola sampah secara mandiri.

    Untuk diketahui, selama beberapa tahun terakhir Patra Bandung Hotel telah menjalankan pengelolaan sampah secara mandiri.

    Patra Bandung Hotel juga menyumbangkan satu set alat pencacah sampah organik untuk memudahkan masyatakat dan untuk bersama-sama menjaga lingkungan tetap bersih, aman dan nyaman.

    Patra
    Dlh Kota Bandung nobatkan Patra Hotel sebagai role model pengelolaan sampah mandiri (LIN)

    BACA JUGA: Salah Satu Hotel di Kota Tasikmalaa Turun Bersihkan Sungai

    DLH Kota Bandung pun menobatkan Patra Bandung Hotel sebagai role model dalam Pengelolaan Limbah Sampah Mandiri. Diharapkan hotel-hotel lain di Kota Bandung bisa mencontoh pengelolaan limbah sampah.

    “Sampah-sampah yang dihasilkan di Patra Bandung Hotel, akan masuk dalam beberapa tahap seleksi, yakni memisahkan (sampah indoor dan outdoor) untuk selanjut dipisahkan kembali antara organik dan nonorganik,” kata GM Patra Bandung Hotel Deni Somantri.

    Sampah organik, seperti sisa makanan akan diolah dengan metode penguraian menggunakan maggot (latar bsf) dan hasilnya menjadi pupuk atau media tanam.

    Sedangkan sampah kulit buah dan sisa-sisa buah diolah menjadi pupuk dengan metode Eco-enzyme dan Mol. Untuk sampah outdoor akan dimasukkan ke dalam tong komposter untuk kemudian diurai menjadi pupuk kompos.

    “Limbah organik akan dipilah dalam tiga tahap, yakni reuse, recycle dan residu. Sampah recycle akan dijual kepada pengepul sampah, kemudian sampah reuse seperti slipper, shampoo dan bathfoam akan digunakan kembali setelah dilakukan tahap seleksi dan untuk sampah residu akan dibuang ke TPA melalui pihak ke-3 yang sudah terdaftar di DLHK,” kata dia.

    Sementara itu, Camat Coblong Kota Bandung Krinda Hamidipraja mengatakan, program TJSL yang dilakukan Patra Bandung Hotel sudah sangat tepat. Terlebih di tengah masa-masa darurat sampah di Kota Bandung.

    “Kegiatan peduli lingkungan ini, kata Kribda akan mendorong masyarakat untuk sadar akan pentingnya penanggulangan sampah,” kata Krinda.

    Patra Bandung Hotel berkomitmen terus melakukan kegiatan bermanfaat secara maksimal bagi masyarakat sekitar unit operasi, khususnya yang berhubungan dengan lingkungan.

    (LIN)A

    Berita Terbaru

    spot_img