spot_img
Senin 20 Mei 2024
spot_img
More

    4 Stadion Lolos Verifikasi Akhir FIFA, Ratu Tisha Berharap PD U-17 Berjalan Aman dan Lancar

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Wakil Ketua Umum II PSSI, Ratu Tisha, memastikan standar rumput di empat Stadion yang dipakai buat Piala Dunia U-17 2023 sudah sesuai dengan standar FIFA dan telah melewati proses peninjauan ketat secara berkala.

    Menurut Tisha, jika kondisi rumput dianggap tidak layak, maka otoritas tertinggi sepak bola tertinggi dunia itu bakal melarang penggunaannya untuk event ini.

    BACA JUGA: DPD Papera Jabar Gelar Rakornis Pemenangan Prabowo-Gibran

    Empat Stadion yang dipakai buat Piala Dunia U-17 yakni Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).

    Keempat lapangan di Stadion tersebut, selalu mendapat peninjauan dari tim ahli FIFA secara berkala mulai dari 14 hari sebelum, hingga 3 hari jelang pertandingan. Selain itu, manajemen tim peserta yang bertanding juga memiliki wewenang untuk melakukan peninjauan lapangan sebelum melaksanakan pertandingan.

    BACA JUGA: Biofarma, Kimia Farma dan Indofarma Berkolaborasi Sukseskan Bazar UMKM untuk Indonesia

    “Terkait lapangan, perlu kami sampaikan bahwa seluruh lapangan kita sudah approve oleh seluruh pihak. Kami justru mendapat apresiasi dan FIFA dan manajemen tim peserta. Mereka memberi rapor bagus buat stadion. Tapi Apakah kami puas, tentunya tidak, dan kami akan terus benahi area-area yang memang masih dapat ditingkatkan,” kata Tisha.

    Meski demikian, PSSI tetap akan melakukan evaluasi agar dapat menampilkan kualitas lapangan terbaik untuk dapat menunjukkan kemampuan Indonesia dalam menyelenggarakan event tournament bola berkelas dunia.

    Sebelumnya, sempat muncul kritikan tajam mengenai kualitas rumput Jakarta International Stadium (JIS) dari penonton saat menyaksikan pertandingan ewat siaran langsung televisi atau tayangan live streaming.

    Tisha menjelaskan JIS memiliki tipe rumput yang unik dan spesial. Indonesia perlu mendatangkan banyak alat-alat khusus dari Eropa dan Australia agar mampu menyediakan rumput dengan proses penempatan rumput terbaik.

    “Untuk metode rolling ini juga merupakan metode terbaru dan pertama diterapkan dalam lapangan Indonesia. Waktu yang diberikan memang singkat tetapi ini adalah usaha paling maksimal, dan kami bersyukur semua pihak telah memberikan izin untuk menggelar pertandingan, dan diputuskan semua lapangan layak, termasuk JIS,” ucapnya.

    Ratu Tisha berharap, semua pihak bisa fokus dalam memberikan masukan positif agar seluruh dunia bisa melihat kekompakan Indonesia dalam penyelenggaran event sekelas Piala Dunia U-17 2023.

    “Tentunya kami dari penyelenggara akan terus lakukan improvement. Kami berharap semua pihak fokus pada kemeriahan dari FIFA World Cup U-17 ini,” pungkasnya.

    (Arif/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img