CIAMIS,FOKUSJabar.id: Seorang anak bernama CC (11) di Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar), diduga telah menjadi korban penculikan.
CC merupakan pelajar di salah satu Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kabupaten Ciamis.
BACA JUGA:
Kirab Pemilu Digelar 7 Hari, Pj Wali Kota Bandung: Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Memilih
Lurah Ciamis, Wahyu mengatakan, Rabu (25/10/2023) malam kemarin menerima informasi ada seorang anak (warganya) hilang dari rumah.
Menurut Dia, CC diduga dibawa oleh seseorang (penculik).
“Kemarin kami mendapat informasi ada seorang anak yang hilang. CC diduga dibawa orang tidak dikenal,” katanya, Kamis (26/10/2023).
Wahyu menuturkan, menurut cerita orangtua korban, CC dibawa oleh seseorang yang sebelumnya telah datang ke keluarga anak itu.
BACA JUGA:
Operasi Nusantara Cooling System : Bangun Sumur Bor Untuk Warga di Panyingkiran Ciamis
“Sehari sebelum kejadian, anak itu dibawa pelaku datang ke rumah orangtua korban yang kebetulan biasa memijat,” ucapnya.
Wahyu mengatakan, pada keesokan harinya diduga pelaku penculikan datang kembali ke rumah orangtua korban. Kepada ibunya, pelaku meminta izin membawa korban ke pasar untuk membeli buah-buahan.
“Karena keluarga korban sudah sedikit mengenalnya, maka memberi izin anak itu dibawa pelaku,” jelasnya.
Wahyu melanjutkan, setelah beberapa lama anak itu tidak kunjung datang. pihak keluarga mulai panik karena hari sudah malam.
“Saat kondisi keluarga panik, pihak kelurahan mendapat informasi di Kota Tasikmalaya ada penemuan tiga orang anak,” jelasnya.
Wahyu menjelaskan, setelah kordinasi dengan aparat di Kota Tasikmalaya, benar salah satu anak yang ditemukan di pemakaman umum Tamansari adalah warga Ciamis.
“Anak ini saat ditinggal penculiknya langsung melarikan diri menuju perkampungan. Saat ditemukan warga, Dia menjelaskan asal usulnya. Sehingga bisa diketahui jati dirinya” ungkap Dia.
(Husen Maharaja/Anthika Asmara)
 di Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar), diduga telah menjadi korban penculikan.){kind=link}