spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    2 Tahun Terpendam, Polisi Tetapkan Yosef Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

    SUBANG,FOKUSJabar.id: Setelah lama terpendam akhirnya kasus Pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat pada Tahun 2021 lalu kembali mencuat ke publik dan memecahkan sebuah teka-teki yang sangat tidak terduga. 

    Pada 18 Agustus Tahun 2021 lalu publik dihebohkan dengan tewasnya ibu Tuti dan putri cantiknya bernama Amel dengan tidak wajar. Keduanya ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mobil Alphard yang disimpan di garasi rumahnya di Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang. 

    Selama dua tahun penyelidikan pihak kepolisian sempat tersendat untuk menemukan pelaku karena dinilai pelaku handal dalam menyembunyikan jejak pembunuhan. 

    BACA JUGA: Punya Potensi, Ono Sebut Subang Utara Siap Jadi CDOB

    Namun, belakangan ini kasus itu mulai menemukan titik terang setelah Polda Jabar menetapkan tersangka yakni ayahanda sekaligus suami dari korban bernama Yosef Hidayah, Mimin istri muda Yosef dan kedua anak Mimin Arighi dan Abi yang ikut berperan dalam kasus pembunuhan sadis itu.  

    Kasus itu terungkap setelah Danu yang sebelumnya diduga oleh publik sebagai pelaku pembunuhan menyerahkan diri ke pihak kepolisian lalu memberikan keterangan pelaku pembunuh istri dan anak itu Yosef.

    Setelah menetapkan tersangka, pada hari Kamis, (19/10/2023) lalu pihak kepolisian langsung melakukan rekonstruksi ulang mengenai pembunuhan ibu dan anak yang jenazahnya ditemukan di dalam mobil Alphard di Subang. 

    Bahkan pada Minggu (22/10/2023) Penyidik dari Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar kembali menggelar reka ulang dan memasang garis polisi di rumah korban guna mencari barang bukti berupa sebilah golok yang digunakan tersangka untuk melancarkan aksi pembunuhan. 

    BACA JUGA: Pemkot Bandung Berencana Perpanjang Darurat Tanggap Penanganan Sampah Hingga Akhir Tahun 2023

    “Kami menggelar rekonstruksi untuk mencari barang bukti yakni sebilah golok yang dipakai pelaku namun sesudah melakukan pencarian berjam-jam kami tidak menemukan,” ucap Kepala Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan kepada wartawan. 

    Selain mencari barang bukti Kombes Surawan menjelaskan bahwa pemasangan garis polisi di rumah korban itu sengaja dilakukan untuk kepentingan reka ulang nanti.

    Berita Terbaru

    spot_img