TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Istri Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar), Khifayati Nursetiana (Teh Khifa) mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) harus diperhatikan secara serius untuk melahirkan generasi emas.
“Kebutuhan gizi bagi anak merupakan hal penting dalam melahirkan generasi emas,” ungkap Teh Khifa kepada FOKUSJabar, Rabu (5/10/2023).
BACA JUGA:
BPBD Garut Tangani Kekeringan di Desa Sukaluyu
Menurut Khifayati Nursetiana, generasi emas memiliki peran yang sangat strategis bagi Indonesia untuk suksesnya pembangunan nasional.
“Pada tahun 2045 merupakan usia emas bagi Indonesia dan genap 100 tahun. Indonesia targetnya harus menjadi negara yang maju,” jelasnya.
Usia anak-anak saat ini tentunya akan menjadi generasi muda dan sebagai tonggak estafet pembangunan dalam mewujudkan Indonesia emas.
Karenanya, asupan gizi bagi anak-anak harus menjadi perhatian dalam menyiapkan generasi emas di 2045 mendatang.
Terkait hal itu, Dia terjun langusng ke Posyandu untuk mendorong supaya kesetaraan gizi bagi anak-anak dan balita harus benar diperhatikan.
BACA JUGA:
Semua Elemen di Kota Banjar Kompak Tanggulangi Kekeringan
“Saya kemarin turun langsung ke masyarakat bersama Posyandu, dan tentu mensupport terkait pentingnya gizi bagi anak dan balita, dan itu bisa menjadi tanggung jawab semua,” kata Ketua Ikatan Kekeluargaan Istri Anggota Dewan (IKIAD) Kabupaten Tasikmalaya ini.
Jadi untuk mencapai Indonesia emas 2045, generasi mudanya harus memiliki SDM yang mumpuni. Smart execution, smart leadership, strong leadership.
“Dengan itu, gizi memang penting dalam mendukung kecerdasan generasi muda kedepan, khususnya usia anak-anak saat ini,” tegasnya.
Khifayati Nursetiana yang merupakan lulusan Sarjana Pendidikan, saat ini tengah konsen dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mendorong pentingnya gizi bagi anak-anak.
“Sekali lagi intinya gizi sangat penting bagi anak-anak dan balita, semoga generasi emas bisa mensejajarkan dengan negara maju di dunia,” pungkasnya.
(Nanang Yudi/Bambang Fouristian)
, Khifayati Nursetiana (Teh Khifa) mengatakan, Sumber Daya Manusia){kind=link}