spot_img
Jumat 17 Mei 2024
spot_img
More

    Kabar Kaesang Gabung PSI, Sekjen: Ini Bukan Gimmick

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: PSI masih belum banyak berkomentar terkait kabar yang menyebut Kaesang Pangarep merapat ke parpol tersebut.

    Sekretaris Jenderal PSI, Isyana Bagoes Oka mengatakan, seaindainya kabar tersebut benar maka partainya sangat bahagia. Namun, PSI tak ingin terburu-buru memberikan klarifikasi.

    “Wali Kota Solo, Mas Gibran saja menduganya justru yang bergabung penyanyi papan atas Indonesia. Jadi, kita tunggu saja siapakah sosok Mawar itu,” kata Isyana di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Kamis (21/9/2023) malam.

    Ketika ditanya apakah betul Kaesang ditawari posisi sebagai ketua umum di PSI sehingga ia bersedia bergabung, Isyana lagi-lagi tak memberikan jawaban yang lugas. Ia kembali memohon doa dan menyebut tak bisa menyampaikan informasi lebih lanjut.

    BACA JUGA: Puan Bakal Tanya Kaesang soal Kabar Gabung PSI

    “Mohon doanya ya dan mohon maaf belum bisa menyampaikan informasi lebih lanjut. Tapi, kalau memang sudah ada informasinya yang bisa kami share, pasti akan kami kasih tahu,” kata mantan penyiar berita itu.

    Ia pun meminta publik agar bersabar, sebab mereka sedang menunggu waktu yang tepat. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat,” tutur dia.

    Sementara, ketika dikomentari oleh pengamat politik bahwa langkah PSI kerap sekadar mengumbar gimmick belaka, Isyana menepisnya.

    “Sebenarnya yang perlu diperhatikan bukan apakah ini gimmick, tapi siapa sosok itu. Nanti pada waktunya akan kami kasih tahu,” kata dia, melasnir IDN.

    Lebih lanjut, Isyana mengatakan sikap yang ditunjukkan oleh DPD PSI Solo yang memasang baliho ‘selamat datang Bro K’ sebagai simbol Kaesang resmi menjadi kader adalah penafsiran yang terlalu jauh.

    “Sepertinya teman-teman PSI di Kota Solo sangat bersemangat dengan adanya video yang diunggah di akun media sosial DPP PSI,” kata Isyana.

    “Sampai-sampai mereka membuat sebuah penafsiran yang lebih jauh lagi tentang siapa sosok Mawar dalam video tersebut,” katanya.

    Sementara, ketika ditanyakan kapan PSI menentukan arah dan kebijakan politiknya, Isyana menyebut masih ada sebulan lebih hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka momen pendaftaran capres-cawapres. Dalam ketentuan yang baru, pendaftaran capres dimulai pada 19 Oktober-26 Oktober 2023.

    “Kalau untuk dukungan sampai saat ini masih ada waktu sebulan lebih sampai batas waktu pendaftaran capres-cawapres. Sampai saat ini juga masih ada dua capres yang belum mendeklarasikan cawapresnya. Jadi, salah satu yang perlu kami tunggu adalah wapresnya siapa,” ujar Isyana.

    Ia menambahkan PSI tidak bisa terburu-buru mengambil keputusan yang sangat penting jelang Pemilu 2024. Apakah PSI akan tetap menjomblo atau mendukung salah satu capres.

    Isyana pun mengutip pernyataan Presiden Joko “Jokowi” Widodo tidak ingin terburu-buru melabuhkan dukungannya. Sebab, berdasarkan pengalaman sebelumnya, justru momen-momen penting terjadi di menit-menit terakhir.

    “Jadi, sering kali di detik-detik terakhir terjadi perubahan yang sangat cepat,” tutur dia.

    Ini menjadi kali kedua PSI ikut hadir di acara Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sebelumnya, pada 17 September 2023 lalu, PSI turut hadir di Hambalang ketika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan dukungan bagi Prabowo. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan kehadiran mereka di Hambalang demi menghormati SBY.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img