spot_img
Sabtu 4 Mei 2024
spot_img
More

    AHY: Tak Sulit Cari Koalisi Jelang Pilpres 2024

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, tidak sulit bagi partainya mencari koalisi jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

    Hal tersebut dungkapkan AHY saat menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Partai Demokrat di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).

    Awalnya, ia mengomentari soal lomba tumpeng hingga melukis yang menjadi salah satu kegiatan di HUT Demokrat. Menurutnya, menilai lomba tersebut tidak sesulit memilih koalisi di Pilpres 2024.

    “Saya pikir menilai tumpeng, menilai lukisan sulit. Tapi, saya rasa tidak sesulit memilih koalisi nantinya. Kira-kira begitu ya. Jadi jangan seolah-olah lebih sulit dari mencari koalisi,” kata AHY.

    Kemudian, ia menyebut bahwa HUT Demokrat digelar secara sederhana karena saat ini masih terkena dampak dari keputusan Anies Baswedan yang memilih Muhaimin Iskandar menjadi bakal cawapres secara sepihak.

    BACA JUGA: Muhammadiyah: Usul BNPT Awasi Rumah Ibadah Bisa Timbulkan Konflik

    “Hari ini sedikit berbeda tanggal 9 September ini kita ingin adakan secara sederhana saja di DPP Demokrat, karena kita tahu ada peristiwa yang juga tentunya berdampak langsung dan secara tidak langsung kepada keluarga besar Demokrat,” kata dia, melansir IDN.

    AHY juga memastikan, dirinya bersama jajaran Partai Demokrat sudah melupakan polemik tersebut.

    Sebenarnya DPP Demokrat berencana menggelar HUT dan rapimnas secara bersamaan. Namun diurungkan lantaran terjadi polemik bacawapres Anies beberapa waktu lalu.

    “Di hari ulang tahun Partai Demokrat ini, tadinya kita akan menyelenggarakan semacam rapimnas, peringatan atau puncak perayaan HUT partai, tetapi tentu karena ada situasi dan dinamika kita harus undur sedikit. Tetapi, pada saatnya itu harus kita lakukan dan insyaAllah di saat itu kita sudah memiliki keputusan-keputusan yang juga akan ditentukan perjalanan Demokrat ke depannya, tapi tentu bukan hari ini,” tutur dia, melansir IDN.

    Oleh sebab itu, kata dia, saat ini pihaknya lebih fokus pada upaya untuk menyatukan semangat dan menjaga soliditas para kader Demokrat.

    “Hari ini kita benar ingin secara sederhana menyatukan energi, bukan hanya yangg ada di Jakarta, tapi juga yang ada di berbagai penjuru Tanah Air,” ujar dia.

    Dalam kesempatan itu, sejumlah kader sempat meneriaki AHY dengan menyebut nama Anies.

    Awalnya dalam pidato itu, AHY menyampaikan rasa syukur atas pencapaian Partai Demokrat hingga berusia 22 tahun.

    Ia bertanya kepada kadernya apakah sudah melupakan momen polemik bacapres Anies Baswedan yang memilih bacawapres Muhaimin Iskandar secara sepihak.

    “Sudah move on semuanya?” tanya AHY sambil tersenyum di lokasi.

    “Tadi darahnya masih tinggi semua saya lihat, saya tadi donor darah udah pas 120 bawahnya 80, waspada tadi ada yang 220 itu itu tekanan darah atau tegangan listrik itu?” lanjut AHY disambut tawa kader yang hadir.

    Kemudian tiba-tiba sejumlah kader yang didominasi emak-emak meneriaki AHY. Mereka menyebut AHY semakin manis setelah ditinggal Anies.

    “AHY semakin manis tanpa Pak Anies,” ujar mereka.

    Menanggapi teriakan itu, AHY kembali bertanya kepada kadernya, untuk memastikan mereka sudah melupakan polemik soal bacawapres KPP.

    Sambil melihat ke arah kerumunan kader Demokrat, AHY mengaku bersyukur kejadian politik itu justru menyelematkan Partai Demokrat.

    “Kok banyak yang lega sepertinya malah ini, berarti kemarin kayaknya beban banget ya, lega dan tentunya kita sekali lagi bersyukur Allah menyelamatkan kita, Allah melindungi kita, Allah menunjukkan kita ke tempat yang lebih baik, itu yang harus kita syukuri,” tutur AHY.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img