spot_img
Rabu 8 Mei 2024
spot_img
More

    TPA Sarimukti Masih Belum Normal, Pemkot Bandung Terpaksa Siapkan TPS Sementara di Kawasan Stadion GBLA

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah kota (Pemkot) Bandung tengah menyiapkan lahan pembuangan sampah sementara seluas 25 hektare di kawasan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tepatnya di Jalan Pendamping Tol (Arah Babakan Sayang) Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage kota Bandung.

    Hal itu dilakukan imbas tersendatnya pengiriman sampah ke TPA Sarimukti pasca mengalami kebakaran. Lokasi tersebut merupakan lahan yang sebelumnya sempat direncanakan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

    BACA JUGA:

    Kasus Suap Bandung Smart City, Yana Mulyana CS di Jerat Pasal Berlapis

    “Kita ada lahan di sini 25 hektar milik Pemkot. Ini akan jadi lokasi tempat penampungan sementara. Yang awalnya diperuntukkan sebagai lokasi pembangunan PLTSA. Ini akan dijadikan tempat penampungan sementara,” kata Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna saat meninjau lokasi, Rabu (6/9/2023).

    Ema menyebut, saat ini Kota Bandung masih kesulitan untuk mencari lokasi pembuangan sampah. Hal itu karena kondisi TPA Sarimukti yang masih terjadi kebakaran.

    “Darurat sampah masih berlaku, dan kita bicara ideal TPA Sarimuki itu tidak seperti apa yang kita bayangkan. Hingga kemarin (Selasa 5 September 2023) asap masih pekat (di TPA Sarimukti).

    BACA JUGA:

    Dukung Semarak Agustusan BAZNAS, Enesis Group Diapresiasi Gubernur

    Pembakaran itu masih ada, karena kedalaman sampah 50 meter. Dampaknya, ritasi bukan bertambah, tetapi kita semakin dibatasi. Biasanya 241 ritasi, sekarang hanya 89 ritasi. Kalau itu terjadi setiap hari artinya tetap sampah 600-700 ton yang tertahan, itu kalau sehari,”ucapnya.

    Menurutnya, skema di tempat yang akan dijakdikan TPS sementara, tidak dikubur seperti di Tegalega, namun di buang seperti biasa.

    Oleh karna itu, pihaknya pun meminta para camat untuk mengedukasi masyarakat untuk memilah dan memilih sampah, juga melibatkan pemlung untuk memilih sampah anorganik.

    “Nah kalau ini juga saya minta pak camat, yang anorganiknya siahkan masyarakat manfaatkan. Kalau organiknya memang belum bisa kita kubur atau kita buatkan lubang.

    Jadi nanti mungkin akan ada bukit bukit sampah disini. Dan itu saya akan bawa dari sampah sampah yang saat ini belum bisa ditarik ke Sarimukti,”ujarnya.

    Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3 DLH Kota Bandung, Salman Faruq mengatakan, sekeliling kawasan yang akan dijadikan TPS Sementara, akan dipasang pagar menggunakan bahan seng.

    “Di sini tidak ada pohon yang ditebang, sekeliling ini akan ditutup. Kita mau mengukur luas yang akan di gunakan ini. Luasnya sekitar 2 hektar,” kata Salman.

    Rencananya, kegiatan pembuangan sampah akan dilakukan akhir pekan ini. Setelah pemasangan pagar rampung.

    “Kita operasikan setelah siap, 1 atau hari siap. Hari berikutnya Sabtu mulai bisa dibuang ke sini. Ini luasnya 2 hektar, kerena bukan untuk pembuangan sampah saja, tapi kebutuhan manuver kendaraan,”katanya.

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img