spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    Jalan Selesai Dibangun Sudah Rusak, Pihak Desa Purwadadi Ciamis Salahkan Warga

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Jalan sepanjang 120,90 meter di blok salamanik dusun Ciawtali Desa Purwadadi mengalami rusak, padahal jalan tersebut belum lama di cor.

    Jalan tersebut menghabiskan Rp 117.802. 000 dari anggaran Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023 dan dikerjakan oleh tim pelaksana kegiatan (TPK) Desa Purwadadi.

    BACA JUGA: Telan Anggaran Rp14 M, Warga Karangpaningal Ciamis Minta Normalisasi

    Dede, Salah satu pengguna jalan mengatakan, jalan yang rusak belum lama dibangun oleh pihak desa tapi kata dia, bila melewati jalan tersebut harus menutup hidung lantaran ngebul.

    “Padahal jalan ini baru tapi banyak kerikil. Saya aja kalau lewat kesini harus menutup hidup soalnya ngebul” kata Dede saat di wawancarai (29/8/2023).

    Sekdes Purwadadi, Cicih, membenarkan jalan tersebut rusak dan sudah belah, ia menilai kesalah dari pihak warga karena jalan tersebut masih baru tapi sudah digunakan oleh warga.

    “Karena kekuatanya kan belum terlalu kering, tapi sudah dipakai lewat mobil. ya namanya juga warga soalnya kan kita gak harus dijagain terus” kata Cicih saat dikonfirmasi.

    BACA JUGA: SMKN Purwadadi Diganti Jadi SMA Terbuka, Wali Murid Merasa Dibohongi

    Selain itu, ia mengaku kerusakan jalan tersebut akibat kualitas material pasir yang digunakan tidak sesuai.

    “Karena pada saat itu ada kekosongan material saat belanja sementara yang kerja diam (nganggur)” katanya.

    Sementara, kepala desa Purwadadi, Marhani menyebut akan memperbaiki jalan yang sudah rusak dengan cara menaspal walaupun sebelumnya tidak ada dalam perencanaan awal.

    “Besok hari sabtu mau saya perbaiki, saya sudah beli aspal 5 drum dari Cilacap jawa tengah”.

    “tenang aja kalau bangunan kurang bagus saya bagusin. Apapun” ujarnya.

    Menurut dia, satu drum aspal ia membeli dengan harga 2,5 juta artinya 5 drum aspal seharga Rp 12,5 Juta dan sudah termasuk pajak.

    “Itu yang bagus yang original, yang murah juga ada yang harga Rp 1.6 ada rupa-rupa”.

    “Kalau dulu saya beli ketipu, belinya Rp 2 juta lebih datangnya aspal no 3” katanya.

    (Sajidin/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img