TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Puluhan lulusan Akademi Pariwisata (Akpar) Nusantara Tasikmalaya dilepas dan siap mengikuti On The Job Training di berbagai hotel di Indonesia dan di luar negeri.
Pelepasan peserta didik Akpar Nusantara Tasikmalaya sekaligus program kegiatan on the job training dilakukan di Aula Hotel Grand Metro, jalan H.Z.Mustofa Kota Tasikmalaya Senin (14/08/23).
Direktur Akpar Nusantara Tasikmalaya Wulan Sri Maulani mengatakan, peserta didik yang dilepas ini merupakan angkatan ke-2 yang sudah disiapkan untuk terjun di dunia kerja, usaha maupun dunia industri, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
BACA JUGA: Anak Kecanduan Judi Online, Seorang Ibu di Tasikmalaya Nekat Gantung Diri
“Kita lebih fokuskan lulusan ini lebih kepada soft skill daripada hard skill, karena mereka disiapkan untuk terjun ke dunia kerja, diajarkan public speaking, mean sheet, beauty class, handsen clas, grooming/penampilan agar mereka berpenampilan menarik dalam bekerja,” kata dia.
Ia menjelaskan, Akpar Nusantara ini lebih konsen menyiapkan lulusan untuk bekerja di dunia perhotelan dan pariwisata, sehingga komunikasi dan penampilan yang sangat diutamakan agar mampu bersaing.
“Kita memang menyiapkan lulusan SDM yang siap bekerja, yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini terutama di Pariwisata dan perhotelan di dalam maupun luar negeri,” ujar Wulan.
Menurutnya, saat ini, banyak lulusan dari perguruan tinggi yang tidak bisa diterima di dunia kerja karena dunia kerja saat ini membutuhkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan.
“Kita harus mempersiapkan SDM yang berkualitas serta memiliki keahlian yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja dan industri sehingga mereka pun dibutuhkan dan diterima,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tasikmalaya Dudi Ahmad Holidi menjelaskan, lembaga Akpar Nusantara Tasikmalaya tentu berkontribusi terhadap Pemerintah daerah dalam menyiapkan SDM yang siap bekerja.
“Kita apresiasi, dan ini salah bentuk tanggung jawab lembaga pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompeten agar bisa bersaing di dunia kerja,”ujar Dudi. A Holidi Senin (14/08/23).
BACA JUGA: Satgas DMI Kabupaten Tasikmalaya Pertama Di Indonesia
Ia menambahkan, lulusan Akpar ini sudah langsung diterima dunia kerja, dan ini tentu membantu Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
“Saat ini angka pengangguran di Kota Tasikmalaya masih cukup tinggi, berada di angka 6,68 persen atau 22.144 orang,” kata dia.
(Seda/Anthika Asmara)
 Nusantara Tasikmalaya dilepas dan siap mengikuti On The Job Training di berbagai hotel di Indonesia dan di luar negeri.){kind=link}