spot_img
Minggu 28 April 2024
spot_img
More

    Diet Lacto-Vegetarian: Memahami Keunikan dan Manfaatnya dalam Dunia Diet Vegetarian

    FOKUSJabar.id: Diet lacto-vegetarian adalah salah satu jenis diet vegetarian yang populer. Diet vegetarian telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang peduli dengan lingkungan, etika, dan kesehatan. 

    Dalam diet ini, seseorang mengonsumsi buah, sayuran, dan olahan susu sebagai sumber utama protein, sedangkan daging, telur, dan menghindari produk hewani lainnya. 

    Melansir dari doktersehat, akan kami bahas manfaat, efek samping, dan aturan makan dalam diet lacto-vegetarian.

    Apa itu diet lacto-vegetarian?

    Adalah jenis diet vegetarian yang memungkinkan konsumsi buah, sayuran, dan produk susu seperti susu, yoghurt, dan keju sebagai sumber protein. 

    Namun, daging, telur, dan produk hewani lainnya tidak boleh dalam diet ini. Konsep diet ini mencerminkan kombinasi antara diet vegetarian dan pola makan yang mengizinkan penggunaan produk susu.

    Manfaat diet lacto-vegetarian

    Meningkatkan kesehatan jantung: Membantu menstabilkan tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. 

    Hal ini dapat mengurangi risiko masalah kardiovaskular, seperti penyumbatan pembuluh darah dan gangguan jantung.

    Pengendalian gula darah: Diet ini juga membantu mengontrol gula darah, sehingga dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.

    Studi menunjukkan bahwa diet lacto-vegetarian dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 33% daripada dengan mereka yang tidak mengikutinya.

    Baca Juga: Kebiasaan Pagi yang Bisa Bantu Kurangi Lemak Tubuh, Tanpa Ribet Diet dan Olahraga Keras

    Menurunkan berat badan: Diet lacto-vegetarian cenderung menghasilkan penurunan berat badan dan menurunkan body mass index (BMI). Ini dapat membantu dalam mengelola berat badan dan mencegah obesitas.

    Menurunkan risiko kanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet ini dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker kolorektal dan kanker payudara. Pengurangan risiko ini dapat mencapai 10-12%.

    Efek samping diet lacto-vegetarian

    Meskipun diet lacto-vegetarian memiliki banyak manfaat, ada beberapa efek samping yang perlu kita perhatikan:

    Defisiensi nutrisi: Diet ini dapat menyebabkan defisiensi beberapa mineral penting seperti zat besi, vitamin B12, dan omega-3, yang biasanya banyak terdapat dalam produk hewani. Untuk mengatasi hal ini, pelaku diet perlu memastikan asupan nutrisi yang cukup melalui suplemen atau makanan yang sesuai.

    Gangguan kesehatan: Jika tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak-anak, anemia, dan masalah sistem kekebalan tubuh. Dalam beberapa kasus, perubahan mood juga dapat terjadi.

    Baca Juga: Aroma Miss V : Menyingkap Rahasia Kesehatan Wanita

    Aturan makan dalam diet ini

    Makanan yang boleh dalam diet lacto-vegetarian meliputi:

    – Buah-buahan segar

    – Sayuran

    – Lemak sehat seperti minyak kelapa, alpukat, dan minyak zaitun

    – Biji-bijian dan kacang-kacangan

    – Olahan susu seperti susu, yoghurt, dan keju

    – Berbagai jenis herba untuk memasak dan membuat minuman

    Makanan yang harus diet lacto-vegetarian hindari meliputi:

    – Daging seperti ayam, sapi, domba, dan seafood

    – Telur dan olahannya

    – Olahan daging seperti sosis, daging asap, dan sejenisnya

    – Bumbu dengan bahan dasar hewani seperti gelatin

    Penting untuk mencari variasi makanan dalam diet ini untuk memastikan asupan nutrisi yang seimbang. Konsultasi dengan ahli gizi atau dokter dapat membantu merencanakan diet yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu.

    Adalah jenis diet vegetarian yang mengizinkan konsumsi buah, sayuran, dan olahan susu sebagai sumber utama protein. 

    Diet ini memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kesehatan jantung, mengontrol gula darah, menurunkan berat badan, dan mengurangi risiko kanker tertentu. 

    Namun, perlu diingat bahwa diet ini juga bisa menyebabkan defisiensi nutrisi jika tidak mengaturnya dengan baik. 

    Penting untuk mencari sumber nutrisi yang sesuai dan beragam serta berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menjalani diet lacto-vegetarian dengan sehat dan efektif.

    (Erwin)

    Berita Terbaru

    spot_img