spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    Gelar Ruwatan Massal, LBP2 Jabar Bakal Bongkar Kecurangan di PPDB 2023

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jawa Barat menilai pelaksanaan Penerima Peserta Didik Baru (PPBD) 2023 di Jabar sarat dengan kecurangan.

    Ketua LBP2, Asep B Kurnia mengatakan, Pihaknya bakal membuktikan kecurangan tersebut secara langsung di lapangan.

    “Kami akan melakukan pengukuran jarak manual siswa yang masuk melalui zonasi di beberapa sekolah favorit,” kata pria yang akrab disapa Aa Maung itu, Senin, (17/7/2023).

    Rencananya, kata dia, pengukuran manual ini akan dilakukan pada Kamis 20 Juli 2023 di berbagai sekolah yang dilabeli favorit.

    BACA JUGA: Jelang Pemilu 2024, ASN Kota Bandung Komitmen Wujudkan Netralitas

    Aa Maung menyebut, kecurangan dalam PPDB Jabar 2023 sangat parah. Terutama, di sejumlah yang memiliki label sebagai sekolah favorit.

    “Nanti kita bisa lihat seberapa banyak siswa yang lolos dalam jalur zonasi dengan jarak terdekat, apakah betul berdomisili sesuai seperti yang di Kartu Keluarga,” kata dia.

    LBP2 Jabar juga akan menggelar pengajian di depan kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat.

    Aa maung menyebut, Pengajian ini akan dilakukan oleh minimal 40 orang supaya doanya langsung diijabah.

    “Kami akan mendoakan supaya orang-orang yang dzolim dalam PPDB Jabar ini diberikan balasan yang setimpal,” ujar Aa Maung.

    Selain itu, Aa Maung menambahkan, pihaknya juga akan menggelar ruwatan massal dan memotong ayam hitam.

    Ruwatan ini digelar untuk mengusir energi-energi negatif yang ada di sekitar Disdik Jabar.

    Rencananya, pengajian dan ruwatan massal ini bakal digelar pada pukul 08.00 WIB

    Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, setidaknya ada 4.791 siswa yang dibatalkan keikutsertaannya dalam PPDB Jabar 2023. Pembatalan itu dikarenakan adanya temuan kecurangan seperti pemalsuan data.

    “Kita sudah batalkan 4791 calon siswa yang mencoba mengelabui domisili,” kata Ridwan Kamil usai meninjau hari pertama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMKN 12 Bandung, Senin, (17/7/2023).

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img