TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Temuan ribuan botol minuman keras (miras) di wilayah Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya Senin (26/6/2023) kemarin membuat sejumlah masyarakat geleng-geleng kepala.
Sejumlah kalangan pun mengomentari sekaligus angkat bicara terkait temuan miras yang fantastis di Kota Santri.
BACA JUGA: Satpol PP Kota Tasikmalaya Gerebek Gudang Miras Berkapasitas Besar
Salah satu yang mengomentari, tokoh Agama sekaligus Pimpinan Ponpes di Kota Tasikmalaya, Ustadz Yusuf Roni.
“Kita semua sedih dan prihatin. Kota Tasikmalaya dengan julukan Kota Santri ternyata gudangnya kemaksiatan,” ungkap Ustad Yusuf Roni, Selasa (27/6/2023).
Kasus tersebut mencoreng Kota Santri yang selama ini kita jaga dan pelihara bersama.
“Ini tamparan keras bagi kita semua dengan berbagai rentetan kasus-kasus yang terjadi di Tasikmalaya. Mulai dari pabrik narkoba di Kawalu, pejabat konsumsi narkoba dan sekarang temuan gudang botol miras. Ini sangat miris,” ucapnya.
“Secara pribadi, saya merasa malu sekaligus miris, Tasikmalaya menjadi gudangnya barang-barang haram, mulai narkoba, miras dan lainnya,” jelas Ia.
BACA JUGA: Emak-emak Serbu Pangan Murah di GOR Sukapura Tasikmalaya
Menurut Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Mujahidin Dadaha Tasikmalaya ini, kasus temuan ribuan botol miras adalah musibah yang luar biasa bagi kaum muslimin Kota Tasikmalaya.
“Ini musibah bagi agama, kaitan dengan akidah anak-anak kita dan masa depan mereka mau dibawa kemana kalau terus digempur dengan hal-hal negatif seperti ajaran dan aliran sesat termasuk masalah narkoba dan miras ini,” tegasnya.
Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Priangan Timur ini pun meminta agar pemerintah dan pihak-pihak terkait segera mengambil tindakan.
“Kasus gudang miras ini kita serahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang, saya minta agar diusut tuntas sampai ke akar-akarnya, supaya kasus ini tidak terjadi lagi kedepannya,” pungkasnya.
(Seda/Anthika Asmara)
 di wilayah Kec.Bungursari Kota Tasikmalaya Senin (26/06/23) kemarin,){kind=link}