spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Manajemen Kebun Binatang Bandung Angkat Bicara Soal Penipuan Loker

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Manajemen Kebun Binatang Bandung mengklarifikasi terkait kasus penipuan lowongan kerja yang dilakukan oleh oknum berinisial FM kepada 41 korban.

    General Manager Kebun Binatang Bandung, Petrus Arbeny  membenarkan kasus penipuan Lowongan Kerja (Loker) yang dilakukan FM.

    Meski begitu, Dia menyebut bahwa oknum tersebut tidak bekerja di bawah naungan Yayasan Margasatwa Tamansari.

    BACA JUGA:

    Di Iming-Iming Kerja di Kebun Binatang Bandung, Puluhan Orang Tertipu Rugi Puluhan Juta

    “Ada oknum berinisial FM yang menggunakan nama Kebun Binatang. Tapi dalam suratnya menggunakan PT Yayasan Margasatwa Tamansari. Itu sudah jelas bukan dari pihak kami. Karena kami hanya Yayasan Margasatwa Tamansari tanpa menggunakan PT,” kata Petrus saat ditemui di Bandung Zoo, Jalan Tamansari Kota Bandung, Selasa (26/5/2023).

    Petrus menjelaskan, FM hanya sebagai volunteer edukator yang bekerja sama untuk membawa rombongan berkeliling di Kebun Binatang.

    Dia juga membenarkan FM melakukan modus penipuan dengan merekrut karyawan. FM meminta sejumlah uang sebagai biaya administrasi dengan surat palsu yang dibuatnya dari Google.

    “Ada yang melapor ke sini. Karena mereka sudah memegang semacam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Itu palsu sebab kami tak pernah gunakan prosedur rekrutmen karyawan dengan cara tersebut dan mencatut beberapa nama depan petinggi di Bandung Zoo,” jelasnya.

    BACA JUGA:

    Viral Pemotor yang Acungkan Pistol di Sayati, Polisi Datangi Pelaku

    Ia menegaskan, proses rekruitmen karyawan di Bandung Zoo tidak pernah menggunakan metode perseorangan seperti yang dilakukan FM. Apalagi sampai meminta sejumlah uang.

    “Kami tegaskan, di sini proses rekrutmen karyawan seperti itu tak pernah dilakukan. Apalagi sampai dipungut biaya. Itu tidak sama sekali. Kami melakukan interview atau lamaran semua menggunakan jalur kepersonaliaan,” ujarnya.

    Petrus menambahkan, pihak Yayasan Margasatwa Tamansari pun sudah melakukan beberapa upaya klarifikasi atas masalah tersebut.

    Mulai dari memanggil FM melalui surat panggilan hingga mendatangi langsung ke kediamannya.

    Namun FM selalu tak bisa ditemui karena tidak ada di kediamannya.

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img