spot_img
Sabtu 4 Mei 2024
spot_img
More

    FAJI Seleksi Atlet Terbaik untuk Wujudkan Jabar Hattrick Juara di PON XXI

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Jawa Barat tidak mau menyia-nyiakan kesempatan sebagai tuan rumah babak kualifikasi dengan meloloskan atlet sebanyak mungkin untuk tampil pada PON XXI di Sumut dan Aceh tahun 2024 mendatang. Seperti diketahui, babak kualifikasi PON XXI cabang olahraga arung jeram akan digelar pada bulan September 2024 di Sungai Citarik Sukabumi.

    Untuk mempersiapkan atlet arung jeram terbaik, Pengprov FAJI Jabar menggelar selaksi yang digelar selama 4 hari mulai Senin (1/5/2023) hingga Kamis (5/5/2023). Pelaksanaan seleksi digelar di dua lokasi yakni lapangan Pajajaran Kota Bandung serta Sungai Citarik Sukabumi.

    fokusjabar.id arung jeram Jabar PON XXI
    Seleksi atlet arung jeram Jabar untuk babak kualifikasi PON XXI/2024. (FOTO: Ageng)

    Ketua Pelaksana Seleksi Atlet Arung Jeram Jabar, Nanang Suryana mengatakan, pelaksanaan seleksi diikuti oelh 19 orang atlet yang terdiri dari 10 atlet putra dan 9 atlet putri. Ke-19 orang atlet yang hadir mengikuti seleksi merupakan para juara pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar XIV tahun 2022 lalu.

    “Sebenarnya kami memanggil 24 atlet arum jeram, namun yang hadir hanya 19 orang yang berasal dari enam Pengcab FAJI kota dan kabupaten di Jabar. Beberapa diantaranya tidak bisa mengikuti seleksi karena berbagai alasan,” kata Nanang saat ditemui di sela-sela seleksi di lapangan Pajajaran Kota Bandung, Senin (1/5/2023).

    Pelaksanaan yang digelar di dua lokasi, lanjut dia, disesuaikan dengan materi seleksi. Atlet menjalani tes fisik di lapangan Pajajaran Kota Bandung pada Senin-Selasa (1-2/5/2023), sedangkan dua hari berikutnya menjalani tes teknik di Sungai Citarik Sukabumi.

    “Dari 19 atlet ini, kita akan mengambil 12 orang atlet yang terdiri dari 6 putra dan 6 putri untuk menjadi wakil Jabar di babak kualifikasi PON XXI dan akan masuk kamp pelatda. Kita optimis bisa meloloskan semua atlet ke PON XXI nanti, karena atlet kita sudah sangat mengenal karakteristik Sungai Citarik yang menjadi lokasi babak kualifikasi nanti,” kata Nanang.

    BACA JUGA: Film Transformers Rise of the Beasts, Planet Bumi Kembali Digonjang-ganjing

    fokusjabar.id arung jeram Jabar PON XXI
    Ketua Umum Pengprov FAJI Jabar, Dian Rahadian berfoto bersama 19 orang atlet yang mengikuti seleksi tim Arung Jeram Jabar untuk babak kualifikasi PON XXI. (FOTO: Ageng)

    Pelaksanaan seleksi disaksikan langsung Ketua Umum Pengprov FAJI Jabar, Dian Rahadian. Seleksi kali ini, kata Dian, untuk memilih atlet arung jeram Jabar terbaik dari yang paling baik.

    “Saya optimis pada babak kualifikasi nanti bisa meraih hasil maksimal mengingat atlet arum jeram Jabar memiliki kualitas yang sangat baik dibandingkan dengan provinsi lain. Bahkan atlet-atlet arung jeram Jabar ini sudah mencetak prestasi baik di level nasional maupun internasional,” kata Dian.

    Selain sukses prestasi dengan meloloskan atlet sebanyak mungkin, Dian bertekad untuk menjadi tuan rumah babak kualifikasi PON XXI yang baik. Sehingga pelaksanaan babak kualifikasi bisa berjalan dengan lancar, aman, dan menjunjung tinggi nilai sportivitas serta fair play.

    “Kita akan berupaya menjadi tuan rumah yang baik dan fair sekaligus mempersembahkan hasil terbaik untuk mewujudkan Jabar Hattrick Juara di PON XXI,” Dian menegaskan.

    Pada pelaksanaan PON XXI tahun 2024, cabang olahraga Arung Jeram mendapatkan kuota sebanyak 64 atlet putra dan 64 atlet putri yang akan memperebutkan 16 keping medali emas. Dengan kategori lomba yang dipertandingkan yakni R4 dan R6 putra putri kelas open dengan nomor sprint, head to head, slalom, dan down river race.

    Untuk sistem kualifikasi PON 2024 sendiri telah diputuskan jika persyaratan satu nomor bisa dipertadingkan minimal harus diikuti lima tim peserta (pengprov). Lalu kuota PON yang akan diperebutkan pada babak kualifikasi untuk kategori R6 hanya 10 tim dan kategori R4 sebanyak 11 tim, diluar keikutsertaan tuan rumah, Aceh dan Sumut.

    Kemudian berdasarkan kesepakatan dalam Rakernas, tiap provinsi hanya diperbolehkan mengikuti dua nomor di tiap kategori dan tidak boleh memilih nomor yang sama di tiap kategori. Sehingga kalau di kategori lomba R4 memilih turun di sprint dan head to head, maka pada nomor R6 harus turun di slalom dan down river race.

    Untuk babak kualifikasi PON XXI dibagi dalam zonasi yang terbagi dalam tiga wilayah, yakni Barat (Sumatera), Tengah (Jawa-Bali), dan Timur (Kalimantan, Maluku, Papua, dan Sulawesi). Untuk tuan rumah babak kualifikasi PON XXI di wilayah Barat digelar di Sumatera Barat, kemudian di wilayah Tengah di Jawa Barat, dan Sulawesi Utara menjadi tuan rumah wilayah Timur.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img