MAMUJU TENGAH,FOKUSJabar.id: Sebuah video memperlihatkan sejumlah anggota polisi dari Polres Mamuju Tengah diduga mengeroyok pengendara motor saat penertiban balap liar di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, menjadi viral di sosial media.
Peristiwa video viral berdurasi 44 detik tersebut diketahui terjadi di Jalan Poros Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Salugatta Kecamatan Budong-Budong, Mamuju Tengah, Selasa (28/3/2023) lalu.
Sejumlah polisi dari Satlantas dan Sabara Polres Mamuju Tengah saat itu tengah patroli penertiban balap liar di wilayah itu.
Namun, saat polisi sedang melakukan pengarahan terhadap sekelompok remaja, tiba-tiba pengendara motor melintas di wilayah tersebut menggunakan knalpot bising.
BACA JUGA: Jokowi Tunggu Laporan Erick Thohir Soal Sanksi FIFA
Terlihat polisi yang berada di lokasi mencoba menghentikan kendaraan tersebut, tetapi pengendara tersebut enggan berhenti dan menerobos barisan polisi.
Polisi pun mengambil langkah tegas dengan menarik pemotor tersebut dan kendaraannya. Pemotor pun terjatuh.
Saat terjatuh itulah sejumlah aparat kepolisian menghampirinya dan melakukan pemukulan, bahkan salah seorang polisi juga menendang pengendara tersebut.
Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Amri Yudhy membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kejadian ini terjadi saat polisi dari Polres Mamuju Tengah melakukan penertiban balap liar yang ada di jalan Trans Sulawesi.
“Jadi memang kejadian tersebut memang suatu penertiban balap liar yang dilakukan oleh Satlantas dan Sabara Polres Mamuju Tengah. Pada saat penertiban tersebut memang tidak ditemukan adanya balap liar. Namun, ada masyarakat berkumpul di jalan sehingga anggota memberikan imbauan kepada masyarakat yang berkumpul di jalan tersebut,” kata AKBP Amri saat di temui di Polres Mamuju Tengah, Jumat (31/3/2023).
Menurutnya, polisi terpaksa melumpuhkan pengendara lantaran berusaha menabrak petugas saat akan dihentikan.
“Pada saat kita melakukan penyuluhan datang orang yang diduga mengebut itu karena memang pengendara tersebut menggunakan knalpot racing dan anggota mencoba menghentikan pengendara ini. Namun, dia justru tancap gas dan berusaha menabrak anggota sehingga anggota melakukan upaya melumpuhkan masyarakat tersebut,” ungkapnya, melansir Beritasatu.
“Setelah dilumpuhkan, ternyata ditemukan obat terlarang jenis Boje di saku masyarakat tersebut. Saat ini, kedua orang itu telah diperiksa lebih lanjut oleh Sat Narkoba Polres Mamuju Tengah,” tambahnya.
Namun, kata Amri, pihaknya akan tetap melakukan pemeriksaan terhadap anggota yang terlibat dalam kasus tersebut. Jika ditemukan ada pelanggaran, pihaknya akan memberi sanksi tegas.
(Agung)
