spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Siswa SD di Ciamis Diduga Meninggal Akibat Kaget Mendengar Suara Petir

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Dizzah Setiadi siswi kelas VI SDN 1 Bendasari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis, Jawa Barat meninggal karena diduga kaget mendengar suara petir yang menyambar sejumlah rumah tetangganya. 

    Menurut Kepala Desa Bendasari, Jalil Kurdiana, kabar meninggalnya Dizzah akibat kaget mendengar suara petir tersebar di sosial media.

    Kata dia, saat dilihat kondisi rumah korban tidak ada ciri-ciri tersambar petir. 

    “Iya memang ananda Dizzah kemarin meninggal dunia saat terjadi hujan yang disertai kilatan petir,” katanya, Selasa (21/3/2023).

    BACA JUGA: Stop Bullying, DP2KBP3A Ciamis Bentuk Sekolah Kependudukan

    Jalil menuturkan, walaupun Dizzah meninggal saat terjadi hujan dan kilatan petir namun korban bukan meninggal akibat tersambar petir tapi dugaan karena kaget saat mendengar suara petir yang menggelegar tersebut.

    “Berdasarkan ciri ciri yang ada pada tubuhnya tidak ada bekas sambaran petir semisal ada luka bakar begitupun rumah orangtua korban tidak ada kerusakan bekas sambaran petir,” ucapnya.

    Jalil mengatakan, memang benar saat korban meninggal dunia di lingkungan rumah orangtua korban ada sejumlah rumah tetangganya yang terdampak sambaran petir.

    BACA JUGA: Tarhib Ramadhan PKS Ciamis, Ajang Konsolidasi Menuju Arah Kemenangan

    “Saat kejadian itu (Korban meninggal) Lima rumah sekitar rumah orangtua korban meteran listrik hangus terbakar akibat tersambar petir tapi rumah korban tidak,” ujar dia di Ciamis.

    Sementara itu Lili Setiadi ayah dari Dizzah menjelaskan, anaknya tersebut meninggalnya bukan akibat tersambar petir karena tidak ada ciri-ciri yang umum orang tersambar petir.

    “HP anak saya ini tidak rusak masih bagus sampai hari ini juga dan kejadian ini merupakan takdir bagi anak kami,” ungkapnya. 

    (Husen Maharaja/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img