spot_img
Sabtu 18 Mei 2024
spot_img
More

    Dampak Covid-19, Pengrajin Kulit Cibaduyut Langka

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pandemi Covid-19 telah mematikan bisnis Rudiana salah seoarang pengrajin kulit Cibaduyut kota Bandung.

    Rudiana yang telah menjalankan bisnisnya sejak 1990’an ini mengaku hampir gulung tikar akibat pandemi yang berlangsung lebih dari dua tahun.

    “Kalau pandemi saya sering tidak dapat uang, paling bagus Rp 500 ribu,”kata Rudiana di Sentra Sepatu Kulit Cibaduyut, Kota Bandung, Jabar Senin (13/3/2023).

    Selain pandemi, kendala lain yang membuat semakin banyaknya pengrajin kulit Cibaduyut yang banting stir, adalah kesulitan untuk mempromosikan produk.

    BACA JUGA: Wali Kota Bandung, Minta ASN Tidak Memamerkan Gaya Hidup Mewah di Media Sosial

    Pasalnya, banyak pengrajin yang sudah membuat produk kualitas tinggi, namun terpentok di pemasaran. Dia berharap, dengan penetapan Sentra Sepatu Kulit Cibaduyut sebagai Kampung Wisata Kreatif (KWK) Kota Bandung dapat membantu memasifkan promosi.

    “Sekarang wisata sudah berangsur ada lagi, Cibaduyut juga sudah perlahan kembali lagi macet, karna kalau tidak macet berarti tidak ada pengunjung,”ucapnya.

    Saat ditanya tentang jumlah pengrajin kulit yang saat ini masih eksis, pria yang aktif dalam komunitas pengrajin kulit Cibaduyut ini mengatakan, saat ini hanya 50 persen saja pengrajin yang masih bertahan. Dia memperkirakan, dari sekitar dua ribu pengrajin kulit di Kota Bandung, hanya sekitar ratusan saja yang eksis.

    “Pengrajin kulit di Cibaduyut yang awalnya ada ratusan saja, sekarang tersisa sekitar 70-80 pengrajin saja, karna banyak yang berhenti produksi, bahkan ada yang sampai jadi jualan kopi, mie,” ujarnya.

    BACA JUGA: PLN UP3 Majalaya Jamin Pasokan Listrik Stabil untuk Piala Dunia U-20

    Pihaknya berharap, pemerintah dapat memasifkan program-program untuk membantu agar pengrajin kulit Cibaduyut dapat terus eksis dan tidak punah. Dia juga berharap Sentra Sepatu Kulit Cibaduyut dapat segera kembali mencapai masa kejayaannya.

    “Saya minta Pemerintah dapat lebih memasifkan program untuk membantu UMKM, supaya Cibaduyut bisa maju lagi kayak dulu,”ungkapnya.

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img