BANDUNG,FOKUSJabar.id: Operasional bus listrik koridor lima rute Leuwipanjang Dago, Kota Bandung dihentikan sementara pasca ujicoba pada Desember 2022 lalu. Total bus yang dihentikan sebanyak delapan unit.
“Sekarang dioffkan dahulu, dan belum ada kesepakatan dengan pemerintah. Untuk trayeknya Leuwipanjang Dago,” kata Kepala Terminal Leuwipanjang Asep Hidayat di Terminal leuwipanjang kota Bandung Jabar Selasa (21/2/2023).
Asep menyebut, penumpang bus listrik rute Leuwipanjang Dago, kini dialihkan kepada bus buy the service (BTS). Sementara bus listrik yang merupakan moda transportasi pada kegiatan G20
BACA JUGA: Wali Kota Bandung Minta Ketua RT/RW Jaga Keamanan Pemilu 2024
resmi ditarik pada Januari setelah ujicoba.
“Hasil uji coba antusias, penumpang bagus meski sudah berbayar tiket Rp 5.000. Mereka antusias. Bus listrik masih berada di Terminal Leuwi Panjang termasuk tempat pengisian listrik,” ucapnya.
Selain itu , tingkat kunjungan penumpang yang menggunakan bus di Terminal Leuwipanjang saat ini naik dibandingkan saat pandemi. Target pada Lebaran penumpang mencapai 6.000 orang.
“Di masa pandemi memberangkatkan 1.200 sampai 1.000 per hari. Sekarang 2023 ada kelonggaran. Sekarang penumpang 2.000 sampai 3.000 untuk weekday, penumpang 3.000 sampai 4.000 untuk weekend,”ungkapnya.
BACA JUGA: 1.640 Karton Minyakita Didistribusikan, Pedagang Nakal Bakal Kena Sanksi
Oleh karna itu, pihaknya menargetkan penumpang yang naik di Terminal Leuwipanjang diharapkan dapat mencapai 6.000 orang. Dengan jumlah bus yang berangkat sebanyak 500 hingga 600 bus.
“Target ke normal bus 500, penumpang 6.000,”pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Anthik)
