spot_img
Minggu 28 April 2024
spot_img
More

    Jajaki Kerja Sama, Menteri Perdagangan Skotlandia Kunjungi Bio Farma

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Menteri urusan Bisnis, Perdagangan, Pariwisata dan Usaha Skotlandia Ivan McKee mengunjungi Bio Farma.

    Kunjungan itu dilakukan untuk mendiskusikan bagaimana kapabilitas rantai pasok sektor farmasi Skotlandia bisa mendukung visi pengembangan inovasi dan eksplorasi serta mengidentifikasi potensi kerja sama serupa antar perusahaan farmasi Indonesia dan Skotlandia.

    Dirut Holding BUMN Farmasi Honesti Basyir menyambut baik kunjungan dari Pemerintah Skotlandia dan terbuka untuk berkolaborasi.

    “Ini kehormatan bagi saya dan kita semua untuk berada di sini. Seperti yang kita lihat dari program-program Bio Farma hingga saat ini hampir semua ekosistem mulai dari produksi Vaksin dan diagnostic kit belum secara langsung beroperasi di negara tertentu, namun produk vaksinnya telah digunakan di lebih dari 150 negara baik melalui UN Agencies maupun bilateral. Sejak tahun 1997, sekitar 18 produk vaksin Bio Farma telah mendapatkan pengakuan prakualifikasi (PQ) dari WHO,” kata Honesti.

    BACA JUGA: Dirut Bio Farma Ingin IndoVac Jadi Vaksin Multistrain

    Honesti mengaku bahwa pertemuan dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri sudah sering dilakukan, terutama semenjak pandemi. Bio Farma berkolaborasi bersama dan mendukung pemerintah untuk mengembangkan produk-produk baru, bahkan bekerjasama dengan berbagai negara.

    “Akhir tahun lalu kami menandatangani perjanjian dengan perusahaan farmasi Inggris Profactor Pharma untuk pengembangan produk baru factor VIII, yang akan dipasarkan secara global,” kata dia.

    Sementara itu, Ivan McKee menyampaikan terima kasih kepada Bio Farma atas penerimaan dan kesempatan diskusi membahas peluang lebih lanjut.

    “Skotlandia memiliki sejarah inovasi yang sangat panjang dan secara global dalam pengembangan lifescience di banyak sektor. Dan itu hal menarik untuk menjalin kerja sama dari berbagai bisnis secara global yang saat ini perlu dimanfaatkan,” kata Ivan.

    Skotlandia pun, kata dia, terus bergerak maju dan sangat tertarik untuk mengembangkan peluang lain bersama Bio Farma, sehingga kerja sama ini menguntungkan kedua belah pihak.

    “Kami senang mendiskusikan peluang untuk membahas lebih banyak rencana penelitian dan pengembangan lebih lanjut dan menunggu langkah kolaborasi selanjutnya,” kata dia.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img