spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    Pemkot Bandung dan Bulog Distribusi 643 Ton Beras

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemkot Bandung dan Bulog Cabang Bandung distribusikan 643 ton beras ke seluruh pasar di Kota Bandung.

    Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menyetabilkan harga beras di pasaran.

    Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, harga rata-rata beras premium di Kota Bandung Rp10.300 per kilogram.

    BACA JUGA: Peserta Beberkan Semrawutnya Program Petani Milenial Ridwan Kamil

    Sedangkan berdasarkan aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp9.450 per kilogram.

    “Ini antisipasi pengendalian meningkatnya harga beras premium. Karena harganya sudah di atas HET. Untuk mengendalikan harga, Pemkot Bandung bekerja sama dengan Bulog Cabang Bandung. Rencana sebelumnya akan mendistribusikan 500 ton. Tapi per Senin (30 Januari 2023) sudah mendistribusikan 643 ton. Ini sudah disalurkan di pasar,” kata Elly, Kamis (2/2/2023).

    Namun begitu, syarat untuk menjual beras tersebut di antaranya, Kartu Tanda Penduduk (KTP), menjual sesuai HET juga tidak boleh dioplos beras lain.

    “Syaratnya mudah bagi pedagang untuk memperoleh beras itu. Pertama Bulog menjual Rp8.300 per kilogram, dan pedagang wajib menjual sesuai HET Rp9.450 per kilogram,” ucapnya.

    Untuk antisipasi jika kembali terjadi lonjakan, Bulog Cabang Bandung sudah menyiapkan 3.000 ton beras.

    “Bulog Cabang Bandung siap menggelontorkan beras lagi. Karena masih ada 3.000 ton di gudang. Ini terus berlanjut, karena pedagang pasar di Kota Bandung sudah menjual beras dengan kemasan 5 kg,” ujarnya.

    BACA JUGA: Pemkab Ciamis Bantu Rumah Terdampak Bencana

    Agar tepat sasaran, Disdagin Kota Bandung terus memantau pendistribusian beras ke pasar-pasar.

    “Kami cek kembali bagaimana efektivitas distribusi ke pasar di Bandung. Harapannya menurun (harga) dengan adanya distribusi ini,” katanya.

    (Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)

    Berita Terbaru

    spot_img