BANDUNG,FOKUSJabar.id: Polda Jabar menurunkan tim psikologi untuk mengatasi trauma healing untuk warga Astanaanyar, kota Bandung pasca kejadian bom bunuh diri pada, Rabu (7/12/2022), pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Program trauma healing ini dilaksanakan di salah satu Masjid di daerah Astana Anyar.
Paur Psikolog Personil Bab Psikologi Pro SDM Polda Jabar, Ine Dewi Kania mengatakan, bahwa program trauma healing itu adalah untuk menurunkan tingkat kecemasan dan stres.
“Jadi, kami melaksanakan kegiatan gerakan melalui relaksasi untuk kemudian melalui perubahan pola pikir yang tadinya rasa tidak dan nyaman, kita pikirkan kita bayangkan sehingga akan menimbulkan rasa lain dari cara menyelesaikan masalah,” kata Ine di Astana Anyar Kota Bandung Jabar Kamis (8/12/2022).
BACA JUGA: Bom Bunuh Diri Astanaanyar, Polisi Temukan Belasan Kertas Bertuliskan Penolakan UU KUHP
Ine menyebut, pada awalnya mungkin warga merasa takut menghadapi tempat kejadian perkara (TKP), namun dengan di ubahnya pola pikir mereka oleh tim psikolog.
“Sebetulnya ini butuh proses juga. Sehingga kami buat perkelompok. Harapan kami, mereka itu pertiga hari, bisa berdiskusi saling menguatkan,” ucapnya.
Ine menambahkan, untuk yang dikeluhkan terkait pasca bom bunuh diri itu, seperti getaran kaki, rasa takut, jantung berdebar-debar sehingga tidak bisa sulit untuk berfikir.
“Nah itu kan wajar ya. Sehingga perlu ada pola pikir harus yang diubah. Nanti juga biasa lagi,” ujarnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
, pagi sekitar pukul 08.30 WIB.){kind=link}