CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pemerintah daerah (Pemda) Ciamis akan secepatnya melakukan penanganan terhadap beberapa fasilitas umum dan warga yang terdampak bencana yang terjadi di Ciamis belakangan ini.
Diketahui beberapa terakhir ini bencana longsor dan banjir menerpa kabupaten Ciamis dan sekitarnya, Pemda Ciamis akan melakukan tanggap bencana sesuai dengan aturan perundang-undangan yang ada.
Menurut Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Ciamis Eka Oktaviana, ada beberapa sarana umum seperti jalan yang terdampak dari kejadian longsor yang mengakibatkan jalan tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan, maka pihaknya berupaya melakukan langkah agar jalan tersebut bisa kembali diakses kembali oleh masyarakat.
BACA JUGA: Jembatan Gantung Ambruk, 157 Warga Ciparay Ciamis Terisolir
“Untuk membuka akses jalan di daerah Desa Kawasen Kecamatan Banjarsari yang terhalang batu besar untuk membukanya itu harus diledakkan menggunakan Dinamit karena untuk mengevakuasi menggunakan kendaraan alat berat sudah tidak memungkinkan,” katanya.
Eka menuturkan, untuk meledakan batu besar yang menghalangi akses lalu lintas tersebut diperlukan koordinasi dengan berbagai pihak karena hal itu tidak bisa serta merta karena untuk meledakan batu itu harus oleh ahlinya dan memerlukan anggaran.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Dahana untuk meledakan batu itu namun harus ada rekom dari BPBD terlebih dahulu bahwa itu akibat kejadian bencana agar bisa menggunakan anggaran Dana Tidak Terduga (DTT),” ucapnya.
Eka mengatakan, selain batu besar yang mengakibatkan akses lalu lintas masyarakat terisolir di Desa Kawasen Banjarsari akibat bencana alam tanah longsor juga akibat bencana banjir yang menerjang wilayah Desa Ciparay Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis ada jembatan gantung yang ambruk yang mengakibatkan warga Dusun Gunungsari terisolir dan puluhan siswa SDN 2 Ciparay tidak bisa pergi ke sekolah dan terpaksa harus belajar di rumah melalui Daring.
BACA JUGA: Minim Perhatian Pemerintah, Warga Ciparay Ciamis Kesal
“Untuk pembangunan jembatan gantung yang membentang di atas Sungai Ciseel itu bukan kewenangan pihaknya dan kalaupun mau membangunnya harus meminta izin kepada BBWS agar tidak terjadi permasalahan dikemudian hari,” katanya.
Sementara itu Camat Kecamatan Cimaragas Agus Yani menjelaskan, pasca terjadinya banjir akibat luapan air Sungai Ciseel pihaknya langsung memberikan bantuan kepada warga dengan menyalurkan bantuan sembako dan air bersih karena saat kejadian air yang biasa digunakan warga tidak bisa digunakan akibat terdampak dari kejadian tersebut.
“Kami sudah memberi bantuan kepada warga,” kata dia.
(Husen Maharaja/Anthika Asmara)
 Ciamis akan secepatnya melakukan penanganan terhadap beberapa fasilitas umum dan warga yang terdampak bencana yang terjadi di Ciamis belakangan ini. ){kind=link}