BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tim Advokasi Anggota DPR RI Ledia Hanifah, Elton Agus Marjan menyebut bahwa acara sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP) di Kantor DPD PKS Kota Bandung tidak untuk kegiatan politik.
Pihaknya menegaskan bahwa PIP adalah untuk pelajar dan tidak bisa dilakukan di luar pemerintah.
Demikian disampaikan Elton menyusul sosialisasi PIP SMPN 16 Bandung yang dilakukan di Kantor DPD PKS Kota Bandung beberapa waktu lalu.
Pihaknya menyebut bahwa ada dua jalur sosialisasi program tersebut, yakni jalur dinas kabupaten kota untuk SD dan SMP, atau jalur dinas provinsi untuk SMA/SMK. Kemudian ada jalur advokasi dan aspirasi.
BACA JUGA: PKS Jabar Cari Kader Lewat Sekolah Relawan Kebencanaan
“Kedudukan Bu Ledia sebagai anggota DPR RI Dapil Kota Bandung Cimahi adalah mengadvokasi masyarakat terkait program itu. Bu Ledia punya hak sebagai wakil rakyat menyampaikan kepada konstituennya,” kata Elton di Bandung, Rabu (12/10/2022).
Dia menyebut sudah 250 ribu penerima manfaat untuk Kota Bandung dan Cimahi mulai dari SD hingga SMA/SMK yang terbantu melalui sosialisasi yang dilakukan Ledia Hanifah.
“Mereka sudah merasa terbantu dengan kehadiran Bu Ledia di Komisi 10 DPR RI,” kata dia.
Karena PIP adalah program pemerintah, maka sebagai partai politik, PKS punya hak mengadvokasi (menjaring aspirasi masyarakat, sehingga membantu menjangkau sosialisasi PIP.
Sosialisasi di DPD PKS
Kaitannya dengan tempat sosialisasi, menurut dia hal itu bukan hal aneh. Terlebih di lokasi yang sama pun pernah digelar acara donor darah, mengundang para stakeholder, termasuk sosialisasi bidang kesenian.
“Bukan hanya program pemerintah pusat seperti PIP dan KIP, program Kota Bandung, seperti KangPisman, UHC hingga PPDB masuk dalam program sosialisasi PKS,” kata dia.
Hal itu dilakukan untuk membantu sosialisasi program pemerintah, sehingga bisa menjangkau lebih luas.
“Intinya tidak ada yang istimewa, terlebih sudah dilakukan sejak 2017 hingga sekarang,” kata dia.
Dalam kegiatan sosialisasi PIP, pihaknya menegaskan bahwa tidak ajakan memilih sesorang apalagi parpol. Dengan kata lain, tidak ada pelanggaran di sana.
BACA JUGA: Ini Pentingnya Kamera Parkir Pada Mobil
Pihak sekolah pun memilih Kantor DPD PKS Kota Bandung karena tengah ada renovasi di sekolah.
(LIN)
