spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Begadang Membuat Belajar Tidak Efektif

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Begadang kerap dilakukan sejumlah masyarakat. Salah satunya pelajar/mahasiswa.

    Begadang dilakukan berjam-jam untuk menyelesaikan tugas.

    Namun tahukah Anda bahwa begadang membuat belajar jadi tidak efektif.

    begadang fokusjabar.id
    Ilustrasi (foto web)

    BACA JUGA: 7 Manfaat Mandi Pagi untuk Tubuh

    Berikut ulasannya:

    Setiap manusia normal perlu istirahat untuk memulihkan kondisi otak dan tubuh setelah beraktivitas sepanjang hari.

    Biasanya seorang individu memerlukan waktu tidur di waktu malam sekitar 8 jam setiap harinya.

    Jika jam tidur tidak terpenuhi bisa mempengaruhi memori dan ingatan.  

    Otak merupakan organ yang paling sensitif dan memerlukan oksigen dengan jumlah banyak. Jika jumlah oksigen tidak terpenuhi, bisa menyebabkan penurunan fungsi otak.

    Tak terkecuali untuk pelajar/mahasiswa yang notabene masih tergolong usia muda.

    Jika terlalu sering begadang, bisa memberikan efek buruk otak. Diantaranya: 

    1. Sulit Menerima Informasi

    Kurang waktu tidur atau kebiasaan begadang bisa mempengaruhi kemampuan otak untuk memahami informasi yang diberikan oleh orang lain. Dengan begitu membuat otak tidak efisien dalam belajar.

    2. Kerja Otak Melambat

    Dalam dunia medis, kondisi gangguan berpikir akibat otak yang terkuras sering disebut dengan istilah brain fog.

    Namun, Anda mungkin familiar dengan istilah lemot atau lambat berpikir.

    BACA JUGA: 5 Waktu Terlarang untuk Berhubungan Seksual

    Otak seseorang dalam keadaan ini sulit membuat keputusan-keputusan penting. Mungkin terlihat sepele, namun brain fog ini bisa menjadi gejala awal demensia dan tidak boleh disepelekan.

    3. Sering Lupa

    Ketika orang mengantuk, mereka cenderung sering lupa, kemampuan otak untuk fokus dan berkonsentrasi yang menurun, memori juga perlahan menurun.

    Ini terjadi karena saraf otak yang menyimpan ingatan tidak memiliki cara untuk memperbaiki diri.

    4. Depresi dan Sering Emosi

    Kurang tidur membuat orang tidak stabil secara emosional. Akibatnya menjadi mudah tersinggung dan sensitif terhadap berbagai hal.

    Untuk itu, diperlukan waktu tidur yang cukup. Lakukan tidur minimal 8 jam di malam hari, cukupi asupan makanan dan minum serta rutin olahraga.

    (Edi/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img